Jurnalistika
Loading...

6 Fakta Kasus Perampokan Keluarga di Bogor, Pelaku Sempat Ngopi Bareng Korban

  • Jurnalistika

    19 Sep 2024 | 15:55 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi. (Pixabay)

jurnalistika.id – Peristiwa perampokan sadis dialami satu keluarga di Cibungbulang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). Kasus ini menghebohkan masyarakat karena melibatkan kekerasan brutal terhadap satu keluarga.

Berikut telah dirangkum dari berbagai sumber sederet fakta yang terungkap dari kasus perampokan tersebut.

1. Kronologi Penemuan Mayat

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh kakak korban, EY (43), yang mendapat telepon dari istri korban, R, meminta pertolongan karena merasa terancam. Saat EY tiba di tempat kejadian, ia menemukan rumah dalam kondisi bersimbah darah dan anggota keluarganya mengalami luka-luka.

Di luar rumah, suaminya, HS, ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam mobil dengan luka yang mengerikan di kepala​. Kejadian ini menjadi viral lantaran video amatir tersebar ke media sosial.

2. Korban Alami Luka Bacok

Dalam kejadian ini, korban suami berinisial HS (26) ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman rumahnya. Polisi menyebut HS tewas akibat luka bacok di bagian kepala, dan lehernya juga ditemukan terjerat kain.

Baca juga: Update Gempa Bandung: Ribuan Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi

Sementara itu, istri korban, R (27), anaknya yang masih berusia 10 tahun, serta ibu mertuanya, N (55), mengalami luka-luka dan kini dirawat di RSUD Leuwiliang​.

“Korban meninggal inisial HS (26), kemudian korban luka, istri HS, R (27), anak HS, A (10), sama Ibu HS, N (55). Korban luka masih dirawat di rumah sakit,” kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan, Rabu (18/9/2024).

“Korban tewas, HS (26), ditemukan di dalam mobil dengan luka serius di kepala dan leher yang terjerat kain. Kalau ibu, istri, sama anaknya di dalam rumah,” sambungnya.

2. Mobil Korban Dibawa Kabur Pelaku

Selain menghabisi nyawa korban, para pelaku juga diduga membawa kabur mobil milik HS. Polisi menduga kuat bahwa motif utama dari peristiwa ini adalah perampokan.

Namun, belum ada keterangan lebih lanjut terkait apakah ada barang berharga lain yang diambil oleh pelaku​.

“Sementara dugaannya 365 (perampokan, red), dugaan awalnya. Mobil korban dibawa (oleh pelaku),” tutur Heri.

3. Pelaku Diduga Empat Orang

Berdasarkan keterangan dari istri korban, pelaku berjumlah empat orang. Para pelaku diduga sudah mengenal korban, mengingat mereka sempat minum kopi bersama di teras rumah sebelum insiden berdarah tersebut terjadi.

Baca juga: Imbas Gempa Bandung, Sejumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan

Pelaku dan korban sempat bercakap-cakap di malam hari hingga akhirnya insiden brutal tersebut terjadi pada pukul 04.00 WIB.

“Info pelaku diduga empat orang, itu dari keterangan istri korban (R), ditanya pas perjalanan ke rumah sakit. (R) belum bisa ditanya yang lain, cuma bilang pelakunya empat orang. Nggak bilang (pelaku) bawa senjata apa atau apa,” ucapnya.

4. Korban dan Pelaku Sempat Ngopi Bersama

Fakta yang mengejutkan dari perampokan ini adalah adanya indikasi bahwa korban dan pelaku sudah saling kenal. Menurut keterangan istri korban, pelaku sempat datang ke rumah korban sehari sebelum kejadian.

Lalu di malam kejadian, mereka kembali bertamu dan duduk bersama minum kopi di teras rumah. Hal ini memperkuat dugaan bahwa perampokan ini tidak dilakukan secara spontan, melainkan sudah direncanakan​.

“Menurut keterangan istrinya, pelaku ini ngopinya di luar sama suaminya, di teras rumahnya,” kata Ketua RW di lokasi kejadian bernama Ahyar, Rabu (18/8).

6. Motif Masih Diselidiki

Hingga saat ini, motif dari perampokan yang berujung pada pembunuhan ini masih belum jelas. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengumpulkan keterangan dari para saksi dan korban yang masih dirawat. Para pelaku yang berjumlah empat orang masih dalam pengejaran pihak kepolisian​.

Kasus perampokan ini mengguncang warga sekitar, terutama karena tindakan kejam yang dilakukan oleh para pelaku terhadap satu keluarga. Polisi terus berupaya mengungkap latar belakang peristiwa ini, kemungkinan adanya hubungan personal antara pelaku dan korban yang bisa memicu aksi brutal tersebut.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

bogor

Jabodetabek

Kabupaten Bogor

Penganiayaan

perampokan

perampokan di bogor


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami