Jurnalistika
Loading...

Adu Mulut Dengan Mahasiswa, Satpol PP: Kalau Naik Media, Dianya Saja Bawa

  • Firman Sy

    20 Jul 2021 | 04:00 WIB

    Bagikan:

image

Tangkapan layar/ketika pemilik angkringan adu mulut dengan petugas

Jurnalistika.id – Pemilik angkringan terlibat adu mulut dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam operasi penertiban PPKM di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang, Minggu (18/7/21)

Peristiwa yang terekam itupun pun sontak menjadi viral, akun Instagram @suara_aktivis yang mengupload video tersebut telah mendapat ratusan komentar dari warganet.

Pemilik Angkringan itu diketahui bernama Shofwan dan merupakan Mahasiswa Universitas Pamulang.

Penertiban terjadi lantaran Shofwan berjualan hingga pukul 21.00 melebihi batas waktu berjualan selama PPKM. Meski begitu, ia tidak menyediakan dan melayani pelanggan yang ingin makan di tempat.

“Saya dari awal tidak menyediakan lesehan atau apapun, tapi delivery atau takeaway. Semua tahu aturannya,” katanya kepada petugas

Baca Juga: Kasus Positif Meningkat, Benyamin Menilai PPKM Darurat Sangat Efektif

Tambah Shofwan, usaha angkringan ini merupakan sumber utama penghasilannya untuk membiayai kuliah. Apalagi di masa pandemi, ia tidak ingin membebani orangtua.

“Saya buka juga untuk membayar biaya kuliah, Mas. darimana lagi coba, nggak mungkin minta uang sama orang tua kondisinya lagi sulit,” imbuhnya

Ia juga menyayangkan sikap salah satu petugas Satpol PP yang berbicara dengan nada tinggi ke rekan perempuannya.

“Saya juga kasihan liat teman saya, perempuan di bentak-bentak,” ujarnya.

Dalam video itu terekam ancaman dari petugas akan membawa pemilik angkringan bila kejadian itu tayang di media.

“Besok kalau naik media, dianya saja bawa!,” ucap petugas berbaju orange.

Dalam menertibkan masyarakat, khususnya para pedagang atau pengelola tempat usaha seperti warung makan dan minum. Presiden Joko Widodo telah meminta aparat yang bertugas tidak bersikap kasar.

“Saya minta kepada Polri dan juga nanti Mendagri kepada (pemerintah) daerah, agar jangan keras dan kasar, (tetapi harus) tegas dan santun.,” ujar Presiden saat memimpin Rapat Terbatas secara virtual mengenai Evaluasi PPKM Darurat dari Istana Merdeka Jumat (16/7/21).

angkringan

PPKM darurat

Satpol PP Tangsel


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami