jurnalistika.id – Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Pilkada 2024 tidak hanya menarik dari segi politik, tetapi juga dari sisi kekayaan dua kandidat utama yang akan berlaga.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), perbedaan harta kekayaan antara Benyamin Davnie dan Ruhamaben sangat mencolok.
Keduanya memiliki latar belakang yang berbeda. Namun harta kekayaan yang mereka laporkan menunjukkan betapa berbedanya profil keuangan mereka.
Benyamin Davnie: Aset Tanah dan Koleksi Mobil Klasik
Benyamin Davnie, calon petahana yang telah lama berkiprah di Tangerang Selatan, terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 5 Januari 2024 untuk periode tahun 2023.
Berdasarkan laporan tersebut, total kekayaan Benyamin mencapai Rp 5.558.710.979. Jumlah ini mengalami kenaikan hampir Rp 2 miliar dibandingkan dengan laporan tahun 2021.
Baca juga: Lengkap, Visi Misi Benyamin-Pilar dan Ruhamaben-Shinta di Pilkada Tangsel 2024
Sebagian besar kekayaan Benyamin terdiri dari kepemilikan tanah yang nilainya terus naik. Saat ini, ia memiliki tiga bidang tanah senilai Rp 3.250.000.000, yang merupakan aset terbesarnya.
Meski jumlah bidang tanah tidak bertambah sejak 2021, nilai tanah tersebut meningkat secara signifikan.
Tak hanya itu, Benyamin juga dikenal sebagai kolektor mobil, khususnya mobil klasik. Terlihat dia memiliki koleksi mobil mulai dari Mitsubishi Honda Cielo (1997), beberapa Mercedes-Benz dari tahun 1984 hingga 1989, Hyundai Creta keluaran 2022, dan Toyota Innova Zenix keluaran 2023.
Total nilai mobil-mobil ini mencapai Rp 1.290.000.000, menambah daya tarik bagi pecinta otomotif.
Benyamin juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 20.000.000 dan kas sebesar Rp 1.238.358.248. Di sisi lain, ia juga memiliki utang sebesar Rp 239.647.269, yang relatif kecil dibandingkan dengan kekayaannya secara keseluruhan.
Ruhamaben: Surat Berharga Dominasi Kekayaan
Sementara itu, calon lain, Ruhamaben, memiliki kekayaan yang jauh lebih besar dibandingkan Benyamin. Berdasarkan LHKPN yang dilaporkannya pada tahun 2020, total kekayaan Ruhamaben mencapai Rp 19.750.000.000.
Meskipun laporan ini lebih tua, jumlah tersebut menunjukkan bahwa kekayaan Ruhamaben tiga kali lipat lebih besar dibandingkan Benyamin.
Sebagian besar kekayaan Ruhamaben berasal dari surat berharga senilai Rp 15.000.000.000, yang menjadi porsi terbesar dalam total kekayaannya. Selain itu, ia memiliki empat bidang tanah dan bangunan di wilayah Tangerang Selatan dengan nilai total Rp 4.650.000.000.
Baca juga: 43 Siswa Terjangkit Cacar Air dan Gondongan, SMPN 8 Tangsel Berlakukan PJJ
Berbeda dengan Benyamin yang memiliki koleksi mobil, Ruhamaben hanya memiliki satu mobil, yaitu Ford Fiesta keluaran 2011 senilai Rp 90.000.000. Lalu satu sepeda motor Honda Vario 125 keluaran 2018 senilai Rp 10.000.000.
Meskipun jumlah kendaraan ini lebih sedikit, total kekayaan Ruhamaben secara keseluruhan tetap sangat impresif. Dan bisa jadi sekarang sudah bertambah mengingat laporan keuangan ini sudah cukup lama.
Siapa yang Lebih “Tajir”?
Jika dilihat dari total kekayaan, Ruhamaben jelas lebih unggul dengan nilai kekayaan yang mencapai Rp 19,75 miliar, jauh di atas kekayaan Benyamin yang hanya Rp 5,55 miliar.
Namun, Benyamin memiliki daya tarik tersendiri dengan kepemilikan tanah yang nilainya terus meningkat dan koleksi mobil klasik yang langka.
Perbedaan ini mencerminkan latar belakang dan prioritas keuangan kedua calon. Ruhamaben, yang lebih fokus pada investasi di surat berharga, menunjukkan pendekatan finansial yang lebih modern dan berbasis aset likuid.
Adapun Benyamin, yang cenderung mengandalkan properti dan kendaraan, memiliki pendekatan yang lebih tradisional dalam mengelola kekayaannya.
Pada Pilkada Tangsel 2024, keduanya akan bersaing untuk merebut kursi kepemimpinan. Mereka juga akan beupaya menarik simpati masyarakat Tangerang Selatan melalui pendekatan yang berbeda dalam pengelolaan keuangan mereka.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini