jurnalistika.id – Kasus penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak bernama Mario Dandy (20) kepada David (17) menyeret nama remaja perempuan bernama Agnes (15). Agnes disebut-sebut sebagai pihak yang turut mengompori peristiwa penganiayaan pada Senin (20/2/2023) malam di Jakarta Selatan itu.
Agnes sendiri merupakan mantan pacar David. Kepada Mario, dia mengadu jika dirinya pernah mengalami perlakuan tidak mengenakan dari David, berupa pelecehan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Ary Syam mengatakan, saat pertama kali mendapat aduan itu, Mario tidak langsung naik pitam. Dia mencoba mengonfirmasi aduan Agnes itu melalui sambungan telepon.
Namun David tidak pernah menggubris telepon itu. Mario mengatakan, David selalu menolak telepon Mario secara terus-menerus.
Karena melihat usaha yang dilakukan Mario untuk menghubungi David sia-sia. Agnes kemudian membuat siasat agar keduanya bisa bertemu.
Remaja itu menghubungi korban melalui chat singkat lewat Whatsapp. Dia membuat janji untuk bertemu dengan alasan ingin mengembalikan kartu pelajar milik David.
“Korban yang kebetulan berada di rumah temannya, R. Kemudian memberi tahu saksi A soal lokasi dirinya. Lalu, pelaku dan saksi A akhirnya bertolak ke rumah R untuk menyambangi D,” kata Ade Ary, Rabu (22/2) dikutip kompas.com.
Ketika Mario dan Agnes sampai di rumah R menggunakan mobil jeep Rubicon, David masih enggan menemui keduanya.
Namun setelah berkomunikasi dengan Mario, akhirnya dia mau menemui. Pertemuan antara D dan Mario sejak awal sudah berlangsung panas. Tanpa basa-basi, Mario langsung meminta klarifikasi kepada korban soal aduan dari Agnes.
Obrolan yang kian panas membuat perdebatan di antara keduanya tak terhindarkan. Sehingga Mario akhirnya melepaskan pukulan mentah ke arah David, hingga dia koma.
Baca juga: Beredar Video Mario Tendang Kepala David, LBH Ansor: Keji, Jangan Disebar Lagi!
Murka Netizen kepada Agnes, Disebut Psikopat hingga Disamakan dengan Kasus Sambo
Di Twitter, tuduhan bahwa Agnes menjadi biang kerok kasus penganiayan yang melibatkan anak pejabat Ditjen Pajak kepada anak pengurus GP Ansor heboh diulas netizen. Disebut-sebut, saat penganiayaan itu terjadi, Agnes mengambil video.
“Agnes ini infonya merekam saat David dianiaya. Motifnya apa ya? Dia pikir mukulin itu suatu kehebatan atau kegagahan. Kalau dia ngerekam berarti dia menikmati kekerasan itu,” salah satu postingan akun di Tweet @Trending_issue
Netizen menduga gadis di bawah umur ini seorang psikopat. “Si Agnes ini psyco kayaknya ya, padahal dah pacaran begini masih hasut cowoknya aniaya mantan,” ujar salah satu postingan netizen dalam akun tweet @Paltiwest.
Namun ada juga netizen yang bijak memberi masukan agar tidak menghakimi Agnes. Mengingat remaja ini masih di bawah umur.
“Om saran nih. Boleh kita serang kriminal cwonya. Tp buat si cewe kyny krg etis di abuse, nasehatin aja, secara masih dibawah umur. Kita lawan tindak kekerasan (penganiayaan) thd anak dibawah umur, tapi jangan sampai ikut terpancing melakukan kekerasan (verbal) thd anak dibawah umur.” masukan salah satu warganet yang membalas utasan @Paltiwest.
Warga netizen menyebutkan kisah mereka sama dengan kisah Ferdi Sambo dan Alm Joshua perkara wanita. Bedanya hanya menggunakan senjata atau tidak. Agnes dielu-elukan sebagai penyebab kejadian penganiayaan tersebut.
“Mau lihat masa muda Ferdy Sambo dan Putri Candrawati? Ya lihatlah Mario dan Agnes. Si Agnes penghasutan dan merekam kejadian pengeroyokan itu, sedangkan Mario yang mengeroyok secara membabi buta ke arah David. Bedanya tidak menggunakan senjata api.” Ujar salah satu akun Tweet.
Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.
Anton (internship)