Jurnalistika
Loading...

Anies dan Ganjar Kompak Bantah Ungkapan Jokowi Soal Debat Capres Serang Personal

  • Arief Rahman

    09 Jan 2024 | 11:55 WIB

    Bagikan:

image

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersalaman dengan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. (Dok. AFP via Media Indonesia)

jurnalistika.id – Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo kompak mengatakan tidak ada serangan personal dalam debat ketiga Pilpres 2024 seperti yang diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dalam debat itu dirinya hanya memerlukan jawaban pertanyaannya terkait data pertahanan yang ditujukan kepada calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

“Saya enggak menyerang personal, saya menyerang program,” kata Ganjar di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, pada Selasa (9/1/2024).

“Saya hanya butuh jawaban saja. Kalau memang enggak bisa (dijawab, ya, kan dia (Prabowo) harusnya jawab, tidak bisa dibuka, Pak,” tambahnya.

Baca juga: Ganjar Tak Ingin Tagih Data Soal MEF di Luar Debat: Kalau Tak Siap, Jangan Berdebat

Sementara itu, Anies Baswedan mengaku terkejut mendengar Presiden Jokowi ikut mengomentari debat capres yang digelar pada Minggu (7/1/2024). Ia pun tidak ingin berkomentar lebih jauh pandangan Jokowi itu, melainkan menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai.

“Saya malah agak terkejut Pak Presiden kok berkomentar soal debat ya? Jadi saya tidak mau berkomentar terlalu banyak dah, biar publik aja nanti yang menilai,” kata Anies di Gorontalo, dikutip dari Kompas.

Anies pun kemudian membantah pandangan Jokowi yang menilai perdebatan pada debat capres banyak menyerang personal capres lain. Ia menilai hal yang dibahas pada malam itu adalah kebijakan yang dilakukan Menteri Pertahanan, bukan menyerang sosok Prabowo.

“Malah aneh kalau dipandang sebagai personal, ini sama sekali tidak ada yang personal, semuanya adalah tentang kebijakan. Bisa di review ulang kok apa yang kemarin dibahas,” ujarnya.

Jokowi Nilai Debat Banyak Serangan Bersifat Personal

Sebelumnya, Jokowi turut menanggapi soal debat capres ketiga Pilpres 2024. Menurutnya, dalam debat substansi isinya tidak kelihatan karena para kandidat saling menyerang.

“Sebetulnya enggak apa-apa, asal (itu soal) kebijakan, asal policy. Asal visi ya enggak apa-apa,” kata Jokowi dalam keterangan Pers di Serang Banten, Senin, (8/1).

Jokowi menambahkan, jika perdebatan itu menyerang personal yang tidak ada hubungannya dengan konteks debat maka akan kurang mengedukasi masyarakat yang menonton.

Baca juga: Nilai Debat Saling Serang Personal dan Tak Edukatif, Jokowi Minta KPU Ubah Format

“Saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Indonesia itu berpandangan kemungkinan ada banyak masyarakat yang kecewa dengan jalannya debat capres. Sehingga menurutnya penting bagi KPU mempertimbangkan untuk mengubah format debat selanjutnya.

“Ada rambu-rambu sehingga hidup, saling menyerang enggak apa-apa tapi (soal) kebijakan, policy, visinya yang diserang,” tutur Jokowi.

“Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak perlu. Enggak, enggak biak, tidak mengedukasi,” sambungnya.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Anies Baswedan

debat capres

Ganjar Pranowo

Joko Widodo

jokowi

Pemilu 2024

Pilpres 2024


Populer

Data 100 Persen! Simak Hasil Quick Count Pilkada 2024 di Jakarta, Banten, dan Jawa
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami