jurnalistika.id – Aplikasi buatan Perancis Zenly dikabarkan akan segera ditutup. Aplikasi berbasis peta itu kabarnya akan tutup pada 3 Februari 2023 mendatang.
Zenly sendiri pertama kali dirilis pada tahun 2011 dan cukup populer di Indonesia. Lantas, mengapa aplikasi yang populer ini ditutup ya?
Alasan mengapa Zenly Ditutup
Melalui unggahannya di Instagram @zenlyapp, aplikasi pelacak berbasis peta itu mengatakan, “Aku sangat menyesal, tetapi hari terakhirku bersamamu adalah tanggal 3 Februari.”
Setelah mengumumkan kabar akan ditutupnya itu, Zenly memberikan saran kepada para pengguna untuk beralih ke aplikasi Snap Map yang menyerupai Zenly.
Kabarnya alasan Zenly ditutup karena adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan dari perusahaan induk Snap. Kurang lebih ada 1,2 ribu karyawan di Indonesia yang terkena PHK di bulan September lalu.
Zenly memang sempat populer, namun nasibnya mulai meredup tidak seperti aplikasi TikTok yang terus berkembang dan semakin populer diminati orang-orang. Hal ini menjadi alasan pihak Snap tidak lagi terpikat dengan aplikasi tersebut.
Padahal awal tahun 2022, aplikasi ini punya pengguna aktif yang diperkirakan sekitar 35 juta. Selain itu, Zenly juga termasuk kategori aplikasi yang banyak diunduh oleh orang-orang setelah Whatsapp dan Facebook.
Bahkan Zenly menduduki peringkat ke-10 loh, sebagai aplikasi besar yang paling sering didownload oleh negara Thailand, Perancis, dan juga Indonesia. Zenly juga sempat viral di TikTok dan Twitter, banyak pengguna yang beranggapan aplikasi ini sangat membantu sekali mencari letak lokasi teman atau keluarga yang mungkin sedang dalam bahaya, karena kita bisa melacak lokasi orang melalui handphone di aplikasi tersebut.
Namun pihak Snap tidak menjual Zenly atau melepaskannya menjadi perusahaan mandiri, memang belum diketahui mengapa alasan yang kuat dari pihak perusahaan Snap.
Begitulah akhir dari nasib aplikasi Zenly, kira-kira kalian pengguna Zenly sedih gak bila harus berpisah dengan aplikasi ini di bulan depan?
Baca berita lainnya di Google News, klik di sini.
Penulis: Fareza Hanum (Internship)
