Pesan Redaksi: Berita ini ditayangkan tidak ditujukan untuk menjadi inspirasi. Jika Anda memiliki kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan masalah Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, atau ke klinik kesehatan mental.
jurnalistika.id – Seorang ayah berinisial P, warga Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, ditemukan tewas gantung diri di belakang rumahnya pada Kamis (5/9). Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh istrinya, S, yang menemukan suaminya tergantung dengan tali berwarna hijau melilit di lehernya.
Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo, mengonfirmasi laporan mengenai insiden tersebut telah diterima pihak kepolisian. Menurut Waluyo, korban terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya, R, sekitar pukul 23.30 WIB, menanyakan soal biaya sekolah sang anak.
Namun, pada malam kejadian, korban tidak berpamitan seperti biasanya.
“Biasanya korban pergi ke Pasar Tohaga Cibinong untuk berjualan ayam potong sekitar jam 2 pagi, namun pada hari itu, korban tidak berpamitan kepada istrinya,” ujar Waluyo.
Baca juga: 5 Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, Dua Pasien Positif
Kecurigaan sang istri muncul ketika dia melihat pintu dapur terbuka lebar setelah kembali dari toilet. Setelah memanggil-manggil suaminya tanpa respon, S pun memeriksa area luar rumah.
Betapa terkejutnya ia ketika menemukan suaminya sudah dalam kondisi tergantung di pojok belakang rumah.
Seketika, S berteriak meminta pertolongan, yang kemudian menarik perhatian kerabat dan tetangga untuk datang membantu. Mereka pun segera menghubungi Piket Reskrim Polsek Cibinong.
Petugas yang tiba di lokasi melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah korban.
“Hasil pengecekan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban juga mengeluarkan cairan bening dari mulut dan kemaluannya,” terang Kompol Waluyo.
Pihak keluarga menolak dilakukannya autopsi dan menerima peristiwa ini sebagai takdir. Jenazah korban direncanakan akan dimakamkan hari ini juga secara layak, atas permintaan keluarga.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.
