jurnalistika.id – Banjir hebat di Kabupaten Bogor mengakibatkan kerusakan infrastruktur yang cukup parah, termasuk putusnya tujuh jembatan yang menjadi akses vital bagi warga.
Menanggapi hal ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bergerak cepat untuk menangani situasi tersebut.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi guna memastikan jembatan-jembatan yang terdampak segera mendapatkan perbaikan.
“Infrastruktur yang rusak, contoh kemarin Kabupaten Bogor itu ada 7 jembatan,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Banjir Jabodetabek, Senin (4/3/2025).
Baca juga: Detik-detik Mall Mega Bekasi Terendam Banjir, Bikin Panik
Sebagai langkah awal, BNPB akan memanfaatkan jembatan darurat jenis belly yang dipinjam dari TNI. Jembatan ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara bagi masyarakat yang membutuhkan akses transportasi.
“Seperti yang di Kabupaten Bogor, sudah dipinjam 2 jembatan belly, ini bisa dipasang, nah barangkali di daerah-daerah lain Jabodetabek ini juga ada jembatan yang putus yang merupakan urat nadi transportasi masyarakat. Ingat ini puasa, sebentar lagi lebaran, jangan sampai pergerakan mudik masyarakat terganggu dari satu titik ke titik lain karena ada infrastruktur atau jembatan yang putus,” kata Suharyanto.
Selain menangani jembatan rusak, BNPB juga memberikan perhatian pada bencana longsor yang terjadi di Kota Bogor akibat cuaca ekstrem.
Sejumlah titik dilaporkan mengalami pergerakan tanah yang berpotensi mengancam permukiman warga.
“Untuk Kota Bogor, di sini juga ada beberapa Pak Wali Kota, tadi mengatakan bahwa ada beberapa titik di Kota Bogor yang longsor, tentu saja kami juga akan kirim tim ke sana untuk langsung berkoordinasi dengan Pak Wali apa-apa yang bisa dilakukan atau dibantu oleh Pemerintah Pusat lewat BNPB,” tambahnya.
Baca juga: Banjir Landa Tangsel, Ratusan Keluarga Terdampak
Dengan semakin dekatnya musim mudik Lebaran, BNPB menegaskan pentingnya percepatan perbaikan infrastruktur agar masyarakat tetap dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta berbagai pihak terkait guna memastikan upaya penanganan berjalan optimal.
