Jurnalistika.id – Tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus menurun, meski begitu target vaksinasi pada bulan Oktober belum sesuai target. Hal itu diutarakan oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengungkapkan target bulan Oktober seharusnya mencapai 80%.
“Target kami akhir Oktober ini sebetulnya sudah 80 persen, tapi sekarang kita masih di bawah itu. Vaksin pertama sebanyak 78 persen atau dari angka kuantitatifnya 837.713 orang sudah divaksin pertama,” ujarnya di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Senin (1/11/2021).
Karena tidak tercapainya target vaksinasi di bulan Oktober, dirinya mengatakan bahwa target itu akan menjadi beban tersendiri di bulan November yang ditargetkan 90 persen, dan Desember 100 persen untuk vaksin pertama.
Baca juga: Dewan Golkar Tangsel: PT PITS “Layamutu Walayahya” Tidak Bermutu Cuma Menghabiskan Biaya
Geram melihat belum tercapainya target, Benyamin meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengawal pelaksanaan vaksinasi disetiap kelurahan.
Lanjutnya, karena hal itu, disepakati bahwa setiap OPD di Kota Tangsel yang berjumlah 38 akan mengawal vaksinasi di 1 atau 2 kelurahan yang akan dipilih.
“Karena ada 38 OPD dibandingkan dengan 54 (kelurahan, red), misalnya (dinas, red) pendidikan akan mengawal di dua kelurahan mana yang beliau pilih yang akan memilih, kemudian nanti akan dilakukan pengaturan,” terangnya.
Baca juga: Mutasi Jabatan Hak Preogratif Walikota, Politisi PPP Sebut Pihak Luar Jangan Ikut Campur
“Orangnya siapa, untuk mengawal proses pendiri dari mulai mengarahkan mengundang mencari siapa yang belum divaksin, kemudian juga sampai pelaksanaan vaksinasi dan mudah-mudahan ada bantuan-bantuan dari pihak ketiga dari sumbangan-sumbangan dari masyarakat misalnya untuk bawa oleh-oleh beras apa lah,” pungkasnya.