Jurnalistika
Loading...

Belum Resmi Terpilih, Program Makan Siang Gratis Prabowo Sudah Dibahas di Sidang Kabinet

  • Arief Rahman

    27 Feb 2024 | 08:15 WIB

    Bagikan:

image

Prabowo Subianto. (Dok. Indonesia.go.id)

jurnalistika.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai sekarang masih melakukan proses perhitungan suara tiga paslon peserta Pilpres 2024. Namun, program makan siang gratis milik capres Prabowo Subianto sudah dibahas di sidang kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.

Sidang kabinet tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi pada Senin (26/2/2024). Pembahasan program makan siang gratis ini diungkap oleh beberapa menteri.

Seperti Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia mengaku program capres dari Koalisi Indonesia Maju itu memang dibahas.

“Tadi, ada (ada pembahasan soal program makan siang gratis). Saya lihat sepintas karena waktunya cukup singkat, tidak dibahas secara detail,” kata AHY.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Hak Angket Tak Bisa Ubah Hasil Pemilu 2024

“Kita hanya ada satu elemen yang itu juga jadi program unggulan dari capres terpilih, dan itu tentu harus dihitung secara seksama sehingga bisa di-deliver dengan baik,” lanjutnya.

Sementera Menteri PPN sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pembahasan program makan siang gratis ini memang perlu diperhitung lantaran menjadi salah satu program iconic.

“Ya memang harus memasukkan program-program iconic dari Presiden terpilih. Tentu saja itu diperhitungkan, dan bappenas sedang menyusun itu. Karenanya RKP yang sesungguhnya mungkin akan muncul setelah pengumuman secara resmi dari KPU tentang presiden terpilih,” tegas Suharso di Istana Merdeka dari CNBC Indonesia, Selasa (27/2/2024).

Alasan Makan Siang Gratis Dibahas

Suharso menjelaskan program makan siang gratis dibawa di dalam rapat penetapan APBN 2025. Alasannya untuk memastikan keberlanjutan program tersebut.

“Agar benar-benar keberlanjutan pembangunan setelah pelantikan presiden itu bisa menggunakan RAPBN yang telah mengakomodasi program-program iconic dari presiden terpilih,” tutur Suharso

Pada kesempatan lain, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan program tersebut dimasukkan di APBN karena pemerintahan 2025 akan dipimpin oleh Prabowo-Gibran.

“Harus mengakomodir yang menjadi program prioritas Pak Prabowo-Gibran. Karena ini kan kita bahas APBN 2025, kalau kita bahas APBN 2025 presidennya kan sudah Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi pasti (masuk APBN 2025),” ujarnya di Istana Negara, Senin (26/2).

Bahkan menurut Bahlil, bukan cuma satu program saja yang dibahas. Tapi hampir semua program yang dijanjikan Prabowo-Gibran juga dimasukkan di APBN 2024 dengan tujuan agar mulai menjabat bisa langsung dijalankan.

“Secara umum bahwa program-program prioritas presiden terpilih Pak Prabowo dan Mas Gibran itu sudah akan diakomodir supaya di saat 2025 itu langsung running, langsung jalan,” jelasnya.

Namun, Bahlil menekankan pembahasan APBN 2025 ini masih tahap awal. Masih bisa banyak perubahan yang terjadi sampai nanti disahkan saat Nota Keuangan pada Agustus 2024.

“Dan pembahasan APBN nya kan ini baru tahap pertama dan beberapa bulan ke depan kita bahas,” ungkapnya.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Kabinet Jokowi

Prabowo Subianto

program makan siang gratis


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami