jurnalistika.id – Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk periode 2025-2030.
Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025) dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pelantikan ini menandai periode kedua kepemimpinan Benyamin-Pilar setelah sebelumnya menjabat pada periode 2020-2025. Dengan kembalinya mereka sebagai pemimpin Tangsel, masyarakat berharap janji-janji yang pernah disampaikan dapat direalisasikan secara optimal.
Harapan Warga untuk Tangsel yang Lebih Baik
Sejumlah warga menyambut baik pelantikan ini dengan harapan adanya peningkatan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, pelayanan publik, serta pembangunan ekonomi daerah.
Masyarakat menginginkan adanya langkah konkret dalam menangani masalah kemacetan, banjir, dan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
“Kami berharap pemimpin yang sudah berpengalaman ini bisa lebih sigap dalam menangani permasalahan yang masih belum terselesaikan. Terutama soal jalan rusak dan banjir yang sering terjadi di beberapa wilayah Tangsel,” ujar Sandi, seorang warga Serpong.
Selain itu, sektor pendidikan dan lapangan kerja juga menjadi perhatian utama bagi warga. Warga menuntut kebijakan yang lebih berpihak pada generasi muda dalam hal akses pendidikan berkualitas dan peluang kerja yang lebih luas.
Fokus Kebijakan dan Tantangan ke Depan
Benyamin-Pilar sebelumnya telah mengusung berbagai program unggulan, termasuk pengembangan kota pintar (smart city), perbaikan transportasi publik, serta peningkatan layanan digital di pemerintahan.
Dalam Pilkada 2024, Benyamin Pilar diketahui mengusung misi “Tangerang Selatan Unggul, Inklusif, Inovatif dan Kolaboratif Menuju Kota Lestari, dan Tangerang Selatan Unggul dan Inovatif Menuju Kota Lestari”.
Lalu mereka juga menjanjikan di bidang pendidikan akan membangun 4 SMP baru di wilayah Serpong Utara, Pondok Aren, Pamulang, dan Setu.
Baca juga: Benyamin-Pilar Janjikan Tangsel Lebih Maju Usai Dilantik Prabowo
Dalam bidang kesehatan, Benyamin-Pilar berkomitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan gratis melalui Universal Health Coverage (UHC) dengan cakupan 99 persen. Selain itu, program Ngider Sehat Premium akan diperkuat dengan layanan dokter dan ambulans gratis.
Mereka juga menjanjikan pemberian makanan tambahan di pos gizi dan posyandu bagi balita, ibu hamil, dan lansia, serta pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) unggulan dengan peningkatan kelas RSU Pamulang menjadi Tipe B.
Penguatan layanan kesehatan dasar dan rujukan juga menjadi perhatian dengan optimalisasi tiga RSUD, 29 rumah sakit swasta, dan 35 puskesmas.
Program Lansia Sehat Berdaya di Posbindu Plus serta penyediaan Griya Sehat bagi lansia dan disabilitas akan terus diperkuat. Selain itu, mereka akan menyediakan layanan kesehatan tradisional di rumah sakit dan puskesmas.
Janji di Sektor Perlindungan Sosial
Dalam sektor perlindungan sosial, mereka menargetkan pengasuhan lansia di rumah (in-house), penyediaan tempat berkumpul bagi komunitas lansia, penyandang disabilitas, dan anak berkebutuhan khusus, serta bantuan alat bantu bagi 500 penyandang disabilitas.
Jaminan sosial bagi pekerja rentan dan bantuan sosial bagi penyandang disabilitas juga menjadi bagian dari program unggulan. Tak hanya itu, mereka juga akan mengimplementasikan Program Makan Bergizi Gratis bagi siswa.
Benyamin-Pilar juga menaruh perhatian besar dalam peningkatan ekonomi lokal berbasis inovasi dan teknologi. Mereka menargetkan peningkatan produktivitas tenaga kerja melalui penyelenggaraan bursa kerja One Stop Career Solution yang akan digelar empat kali dalam setahun serta penyediaan portal lowongan kerja dalam Tangsel Single Window.
Peningkatan kompetensi SDM melalui program 3D akan melibatkan 2.500 peserta, termasuk 200 difabel. Selain itu, akan ada pendampingan entrepreneur berbasis ekonomi kreatif dan peningkatan literasi digital bagi pelaku usaha mikro dan industri kecil menengah (IKM).
Janji Pengembangan Ekonomi Lokal
Dalam upaya mengembangkan potensi ekonomi lokal, mereka akan memfasilitasi sertifikasi halal bagi 1.000 produk usaha mikro serta pendampingan self-declare bagi 10.000 produk.
Event berskala nasional dan internasional akan diadakan guna meningkatkan daya tarik wisata daerah. Optimalisasi sarana IKM dan UMKM seperti Pasar Oleh-oleh Gintung juga akan ditingkatkan, di samping pendampingan legalitas usaha, perluasan akses permodalan bagi usaha mikro dan koperasi, serta pengembangan koperasi menjadi koperasi serba usaha.
Baca juga: Dilantik di Istana,Walkot Tangerang Sachrudin Janji Permudah Layanan Publik
Bisnis BUMD seperti air minum, perparkiran, dan pasar akan diperkuat, sementara pembentukan hub dan channeling bagi pelaku ekonomi kreatif akan didorong.
Mereka juga merencanakan pengembangan lima kawasan tematik sebagai daya tarik wisata daerah, serta pengembangan wisata kesehatan dan wisata kuliner. Tak ketinggalan, sektor agribisnis akan diperkuat melalui budidaya anggrek, anggur, dan komoditas kuliner unggulan.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.