jurnalistika.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera membangun jembatan darurat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggantikan jembatan yang rusak akibat bencana banjir dan tanah longsor.
Pembangunan jembatan diharapkan dapat mengoptimalkan akses lalu lintas untuk penyaluran bantuan dan evakuasi korban.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Lukmansyah menyatakan bahwa jembatan darurat yang akan dibangun adalah jembatan bailey, sebuah tipe jembatan portable dengan konstruksi baja.
“Kami akan segera membangun jembatan bailey untuk menggantikan jembatan yang putus, terutama di Kecamatan Simpenan yang hancur diterjang banjir bandang,” ungkap Lukmansyah dalam keterangannya di Sukabumi, Jumat (6/12/2024).
Baca juga: Banjir Longsor Sukabumi: 10 Jembatan Putus, Korban Bertambah
Pusdalops BNPB mencatat ada sekitar 10 jembatan yang putus akibat bencana ini. Untuk mempercepat penanganan, BNPB bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat dan petugas Dinas PUPR Kabupaten Sukabumi dalam pembangunan jembatan darurat ini.
Sementara itu, data terbaru yang dihimpun oleh BPBD Kabupaten Sukabumi menyebutkan bahwa bencana hidrometeorologi yang terjadi pada Selasa (3/12) dan Rabu (4/12) mengakibatkan kerusakan parah di 33 titik di Kabupaten Sukabumi.
Bencana banjir bandang, tanah longsor, dan pergerakan tanah ini berdampak pada ratusan warga. Menurut laporan BPBD, sebanyak 103 kepala keluarga atau 243 jiwa terdampak bencana ini, dengan 46 kepala keluarga atau 93 jiwa mengungsi.
Baca juga: Sukabumi Ditetapkan Jadi Tanggap Darurat Pascabencana Hidrometeorologi
Sebanyak 40 rumah rusak, enam fasilitas umum juga mengalami kerusakan. Selain itu, satu warga dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Kecamatan Gegerbitung, sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian.
BNPB berharap dengan adanya jembatan darurat ini, distribusi bantuan logistik dan mobilisasi tenaga kerja untuk penanganan bencana dapat berjalan lebih lancar, mempercepat pemulihan di wilayah terdampak.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini