Jurnalistika
Loading...

Cak Imin Sebut Industri Nikel Didominasi Pekerja Asing, Cek Faktanya

  • Arief Rahman

    23 Jan 2024 | 07:15 WIB

    Bagikan:

image

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar di debat keempat Pilpres 2024, Jakarta, Minggu (21/1/2024)

jurnalistika.id – Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan industri nikel lebih banyak mempekerjakan tenaga kerja asing ketimbang tenaga kerja Indonesia saat debat cawapres Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Dalam pernyataannya Cak Imin setuju bahwa potensi sumber daya alam Indonesia harus terus dipromosikan. Tetapi perlu dicatat, mengeksplorasi nikel ugal-ugalan bisa berdampak pada buruh yang terabaikan.

“Saya setuju bahwa potensi sumber daya alam kita harus terus kita promosikan. Tetapi harap dicatat. Gara-gara kita mengeksplorasi nikel ugal-ugalan, lalu hilirisasi tanpa mempertimbangkan ekologi, mempertimbangkan sosialnya, buruh kita diabaikan, malah banyak tenaga kerja asing, dan juga yang terjadi korban kecelakaan. Di sisi yang lain, memasukan kita dari nikel kita juga sangat kecil,” kata Cak Imin.

Seperti Apa Faktanya?

Merujuk pada data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dirilis pada 21 Desember 2021 lalu total tenaga kerja asing (TKA) di sektor pertambangan mineral dan batubara, termasuk di smelter RI tercatat mencapai 5.335 orang.

Baca juga: Disebut Gibran Kasih Contekan ke Cak Imin, Tom Lembong: Saya 7 Tahun Bikin Contekan Ayahnya

Sementara tenaga kerja Indonesia (TKI) mencapai 244.945 orang. Adapun total tenaga kerja di sektor pertambangan termasuk smelter di Indonesia mencapai 250.300 orang.

Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat tenaga kerja asing di sektor pertambangan juga smelter di Tanah Air hanya sekitar 2,1 persen dari tenaga kerja sektor ini. Sedangkan tenaga kerja Indonesia masih mendominasi hingga 97,9 persen.

Namun, memang dari total TKA tersebut, paling banyak terdapat di Izin Usaha Pertambangan (IUP) OPK Olah Murni Mineral atau smelter. Catatannya mencapai 2.270 orang dari total tenaga kerja di smelter mencapai 21.688 orang.

Hal itu berarti TKA di bidang smelter mencapai 10,5 persen. Sedangkan jumlah TKI di bidang olah murni mineral tercatat mencapai 19,418 orang.

Dikutip dari Antara, berikut rincian jumlah TKI dan TKA berdasarkan jenis izin tahun 2023 seperti data dari ESM.

  • TKI Mineral sebanyak 48.356 orang, TKA 921 orang
  • TKI Batubara sebanyak 43.335 orang, TKA 122 orang TKA
  • TKI IUJP sebanyak 216.416 orang, TKA 1.031 orang

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Cak Imin

debat cawapres

Pemilu 2024

Pilpres 2024


Populer

Sosok Pembuat Aplikasi Koin Jagat yang Lagi Viral di Medsos
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami