Jurnalistika.id – Cipayung Plus Tangerang Selatan mengecam keras tindakan pembacokan dan penganiayaan kepada 2 aktivis Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Jakarta Pusat yang terjadi pada hari selasa (29/6/2021) di kawasan Matraman, Jakarta Pusat.
Ketua Umum Semmi Tangsel, Bima Rizky mengatakan kejadian tersebut terjadi pukul 03.30 WIB dini hari dekat Kantor Sekretariat SEMMI Jakarta
Korban mengalami luka parah di bagian paha. Saat ini sudah mendapat tindakan di RSCM.
Baca Juga : Aksi BEM UI Sebut Jokowi “King Of Lip Service” Viral
Dalam keterangannya kepada awak Media Cipayung Plus Tangsel mengecam keras tindakan penganiayaan kepada aktivis sekaligus meminta kepada pihak kepolisian untuk menelusuri kasus tersebut hingga tuntas.
“Aksi seperti ini mengingatkan kita ke zaman orde baru, motifnya harus terungkap, yang kita takutkan ini terjadi karena suara kritis dari korban,” ungkap Bima
“Usut, tidak ada dalam literatur manapun timbulnya asap kalau tidak ada api,” kata Ketua DPC GMNI Tangsel Bung Zein Nasution
Ketua Umum Terpilih PC IMM Tangsel juga mengungkapkan hal serupa, kepolisian harus segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku penganiayaan.
“apapun motifnya kekerasan tidaklah dibenarkan,” ungkapnya.
Ketum Hikmabudhi Tangsel menambahkan bahwa polri harus bisa mengungkap motif penganiayaan tersebut.
“berharap agar polri dapat segera menangkap, mengidentifikasi motif pelaku, dan memberikan sanksi/hukuman yg setimpal,” pungkasnya
Kedua korban adalah mahasiswa S1 semester 6 dan semester 4 Universitas Nadhatul Ulama Jakarta