Jurnalistika
Loading...

Ciputat Jadi Wilayah Uji Coba Beli Gas LPG 3 Kg Pakai KTP, Benyamin: Siap! Tapi…

  • Firman Sy

    17 Jan 2023 | 14:02 WIB

    Bagikan:

image

Foto: pegawai pertaminan mendata stock Gas LPG 3 Kg. (Dok: Pertamina)

jurnalistika.id – Pertamina akan melakukan uji coba pembatasan penyaluran gas LPG 3 kilogram (Kg) di lima wilayah. Salah satu wilayah yang bakal dilakukan uji coba pembelian gas LPG 3 Kg dengan KTP itu yakni Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam uji coba penerapan pembelian ‘gas melon’ itu, pembeli akan diminta menunjukan KTP. Data di KTP tersebut akan disesuaikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Terkait dengan Kecamatan Ciputat yang menjadi wilayah uji coba Pertamina menerapkan pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan KTP, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku belum menerima surat resmi dari Pertamina.

Tangsel siap jadi wilayah uji coba beli gas 3 Kg pakai KTP karena e-ktp sudah maksimal

Foto: Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie merespon soal uji coba beli gas LPG 3 KG di Ciputat. (Dok: Itsma/Jurnalistika)
Foto: Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie merespon soal uji coba beli gas LPG 3 KG di Ciputat. (Dok: Itsma/Jurnalistika)

Meski demikian, Benyamin mengatakan, secara prinsip pihaknya siap menjadi wilayah uji coba penerapan itu. Pasalnya, Benyamin mengklaim bahwa layanan e-KTP di Tangsel sudah maksimal. Bahkan, saat ini pihaknya sedang mendorong penerapan e-KTP Digital.

“Sehingga hal ini bisa membantu lah ya, strategi Pertamina seperti apa dengan menggunakan e-KTP pelayanannya untuk membeli gas elpiji yang tiga kilogram,” kata Benyamin kepada wartawan di Serpong, Senin (16/1) malam.

Benyamin minta Pertamina galakkan sosialisasi – tidak ada batasan pembelian

Selain itu, Benyamin juga meminta sebelum uji coba itu diterapkan, Pertamina agar melakukan sosialisasi sampai tingkat bawah.

“Saya berharap sosialisasinya dilakukan secara massif. Kami siap untuk mendampingi pertamina untuk melakukan sosialisasi sampai ketingkat RT RW,” kata Benyamin.

“Kebetulan kan minggu ini sedang dilakukan Musrenbang tingkat kelurahan, mungkin bisa dijadikan forum untuk sosialisasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Benyamin berharap dalam penerapannya itu, tidak ada pembatasan pembelian. Sebab masyarakat Tangsel banyak yang bekerja di sektor perdagangan dan jasa.

“Masyarakat tangsel itu sebagian besar pekerjaannya di sektor perdagangan dan jasa, sehingga kebutuhan gas ini menjadi kebutuhan primer buat mereka sehari-hari,” ujarnya.

Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.

elpiji 3kg

gas melon

subsidi LPG


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami