Jurnalistika.id – 8 kantor Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan kerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menghentikan sementara aktivitas perkantorannya. Hal ini menyusul sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) terpapar Covid-19
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan ASN OPD yang berdinas hanya beberapa pegawai Tata Usaha
“Enggak sampai lockdown, ada kurang lebih delapan OPD, antara lain, Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, Bagian hukum, Bagian Organisasi dan Bagian Pemerintahan,” katanya Rabu (30/6/2021)
Baca Juga : Vaksinasi Di Tangsel Baru mencapai 17 Persen
Dia juga menyebutkan, tingginya penularan Covid-19 di kantor-kantor OPD Kota Tangsel karena masifnya kegiatan para aparatur ke lapangan serta pertemuan dengan tamu-tamu dinas.
“Habis turun ke lapangan, kemudian menerima tamu. Kayak Bappeda itu mereka kan lagi menyelesaikan penyusunan APBD,” ungkap Benyamin.
Selanjutnya, OPD yang aktivitas perkantorannya terbatas, tutup sampai lima hari ke depan. Tergantung dengan penularan di masing-masing perkantoran, sementara ASN yang tertular tengah melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat pihak Puskesmas
Baca Juga : Pemkot Tangsel Siapkan Pemakaman Covid-19 ke 2
Sementara, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyebutkan, saat ini aktifitas perkantoran di Tangsel, hanya 25 persen. Kecuali untuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan Tangsel, yang saat ini banyak operasi di lapangan.
“Makanya kita ikuti arahan Pak Wali, 25 WFO 75 di rumah. Untuk Satpol PP sama Dinas perhubungan 100 persen di lapangan,” kata Pilar.
