Jurnalistika
Loading...

Cuaca Ekstrem Sukabumi: Hindari Jalan Loji-Puncak Darma, Ada Jembatan Ambruk

  • Jurnalistika

    04 Des 2024 | 16:55 WIB

    Bagikan:

image

Jembatan putus di Sukabumi akibat cuaca ekstrem. (Dok. BPBD Jabar)

jurnalistika.id – Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Sukabumi sejak awal Desember 2024. Akibatnya, berbagai wilayah mengalami sejumlah bencana.

Intensitas hujan tinggi memicu banjir, longsor, dan pergerakan tanah yang merusak infrastruktur serta memutus akses jalan utama.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, melaporkan jembatan di ruas Jalan Loji-Puncak Darma, Km Bdg 161+784 ikut ambruk.

“Panjang jembatan sekitar 12 meter ambruk. Sementara jalur ditutup sambil menunggu perbaikan yang kini sedang dilaksanakan,” kata Bambang, Rabu (4/12/2024).

Baca juga: Hujan Deras Picu Longsor di Sukabumi, Empat Lokasi Terdampak

Dampak lain dari hidrometeorologi adalah 53 kejadian longsor sejak November hingga 4 Desember. Sebagian besar jalan yang terdampak sudah dapat digunakan kembali, kecuali dua titik terbaru, yaitu di ruas Jalan Simpang Loji-Puncak Darma yang putus dan amblas sekitar satu meter.

“Lalu lintas sudah dialihkan,” tambahnya.

Wilayah Terdampak

Bencana banjir melanda enam kecamatan, termasuk Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog, dan Kecamatan Gegerbitung. Wilayah lainnya seperti Desa Sirnamekar di Kecamatan Tegalbuleud serta Kecamatan Pabuaran juga terdampak.

Tanah longsor tersebar di tujuh kecamatan, mencakup Desa Sangrawayang dan Desa Loji (Kecamatan Simpenan), Desa Sirnaresmi (Kecamatan Cisolok), Desa Babakan Panjang (Kecamatan Nagrak), Desa Cibaregbeg (Kecamatan Sagaranten), Kelurahan Palabuhanratu (Kecamatan Palabuhanratu), Desa Hegarmamah (Kecamatan Warungkiara), dan Desa Lengkong (Kecamatan Lengkong).

Baca juga: Mobil dan Sopir Terseret Air di Sukabumi Akibat Luapan Sungai Cikaso

Pergerakan tanah terjadi di dua kecamatan, yaitu Desa Sukamaju (Kecamatan Cikembar) dan Desa Bantargadung (Kecamatan Bantargadung).

“Kami sudah melakukan evakuasi di titik lokasi bencana. BPBD Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan dan asesmen,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena.

BPBD bersama pemerintah daerah dan masyarakat setempat terus berupaya melakukan penanganan darurat di titik-titik terdampak. Melihat banyaknya lokasi bencana, pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi akibat hujan deras yang masih diperkirakan akan berlanjut.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

banjir sukabumi

Cuaca ekstrem

Kabupaten Sukabumi

Sukabumi


Populer

Profil Patrick Dorgu, Rekrutan Pertama Ruben Amorim di Manchester United
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami