jurnalistika.id – Bahkan sebelum resmi dibuka setelah direvitalisasi, Alun-alun Pamulang menjadi magnet yang menarik kunjungan masyarakat. Tak hanya oleh warga, Alun-alun yang berada tak jauh dari Kampus Universitas Pamulang (Unpam) itu pun kini dimanfaatkan mahasiswa untuk berbagai kegiatan.
Haerul Maelani, salah satu mahasiswa Unpam mengatakan, keberadaan Alun-alun Pamulang menjadi tempat yang strategis untuk mahasiswa berdiskusi. Tak hanya itu, karena ramai dikunjungi warga, kata dia, berkegiatan di sana juga menjadi bentuk mengenalkan organisasinya.

“Ruang publik ini harus kita manfaatkan untuk kegiatan-kegiatan mahasiswa. Apalagi dekat kampus UNPAM kan? Ini menjadi salah satu tempat strategis buat diskusi mahasiswa,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/3/2023).
Baca juga: Ada Air Mancur, Alun-alun Pamulang Ramai Dikunjungi Warga
Haerul merupakan kader dari salah satu organisasi mahasiswa, PMII Komisariat Universitas Pamulang (Unpam). Bersama belasan rekannya di PMII, ia menginisiasi kegiatan “Taman Puisi” di salah satu bangunan yang terdapat rooftop di area Alun-alun Pamulang, pada Kamis (16/3).
“Kami PMII Rafahum (Rayon Fakultas Hukum) memanfaatkan ruang publik ini sebagai tempat diskusi kader-kader PMII. Sekaligus mengenalkan ke publik bahwa di Pamulang ini ada organisasi PMII,” kata Haerul.
Adapun terkait tujuannya menggelar kegiatan itu, Haerul mengatakan, agar kader-kader PMII khususnya Rafahum dapat memahami teknik membaca puisi agar dapat dinikmati audiens.
Selain diikuti belasan kader PMII, kegiatan tersebut menghadirkan Sohifin, seseorang yang dikenal sebagai sastrawan di Kota Tangerang Selatan.
“Beliau pun memberikan saran agar kegiatan ini dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Tujuannya agar kader-kader PMII memiliki bakat dalam bidang puisi, dan melahirkan kembali kader yang tertarik dalam hal ini,” kata Haerul.
Sementara itu, Fajri, mahasiswa Unpam lain yang mengikuti kegiatan itu mengaku antusias. Apalagi menurutnya, kegiatan diskusi itu digelar di atas rooftop di bangunan di area alun-alun.
“Tempat diskusi kali ini saat asyik, karena bisa melihat sunset dari atas rooftop. Jadi sangat menarik buat ngadain diskusi,” ujarnya.
Untuk diketahui, Alun-alun Pamulang merupakan ruang terbuka publik baru yang diresmikan pada Kamis (9/3) lalu oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga pernah mengatakan, bahwa Alun-alun Pamulang merupakan meeting point yang ramah untuk berbagai kegiatan masyarakat.
Baca juga: Alun-alun Pamulang Diresmikan, Benyamin Ungkap Biaya Pembangunan Capai Rp9 Miliar Lebih
“Jadi kita ingin membuat masyarakat nyaman menggunakan fasilitas ini. Karena kan kita sangat sulit ya mencari lahan di Pamulang. Kalau ada lahan seluas ini ya kita berikan untuk masyarakat manfaatkan seluas-luasnya,” kata Pilar, beberapa waktu lalu.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
(fsy/red)