jurnalistika.id – Kemarahan ribuan massa aksi di depan Gedung DPR/MPR RI Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (22/8/2024) tampak bergejolak. Terlihat massa aksi sampai bakar ban hingga merobohkan pagar bangunan parlemen itu.
Berdasarkan pantauan jurnalistika.id di lokasi, massa aksi yang terdiri dari sejumlah organisasi mahasiswa semakin memenuhi Jalan Subroto sekitar pukul 13.50 WIB. Membuat gerbang Gedung DPR dipenuhi lautan massa.
Masing-masing organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan BEM SI membawa mobil komando. Mereka merapat ke barisan massa aksi dari buruh, dan sempat berbagi pengeras suara untuk melakukan orasi.
Baca juga: Buruh dan Mahasiswa Gelar Demo Kepung DPR RI Hari Ini, Tolak Revisi UU Pilkada
Tak lama berselang, massa unjuk rasa buruh pindah titik lokasi aksi yang terdengar ke KPU. Dengan begitu di depan Gedung DPR tertinggal kebanyakan dari mahasiswa yang mengenakan almamater kampus dan membawa bendera masing-masing.
Bakar Ban Hingga Robohkan Pagar
Massa aksi kian memanas ketika membakar ban di depan pintu gerbang Gedung DPR sebelah kanan. Api terlihat berkobar sampai mengeluarkan asap yang cukup tebal
Api semakin besar saat ditambahkan dengan puing-puing dari replika alat hukum pancung yang dibawa massa aksi. Selain itu, massa aksi juga menambah kobaran api dengan meletakan beberapa sampah yang ada di lokasi.
Di sisi lain, beberapa orang memanjat pagar gerbang dan berhasil mencpot beberapa besi pagar. Teriakan “buka, buka, buka pintunya, buka pintunya sekarang juga” pun terdengar.
Setelah beberapa lama mencoba mencopot besi gerbang, beberapa orang lainnya di pagar samping kanan gerbang mulai menggoyangkan pagar dengan cara menaikinya. Sontak sekitar pagar pun dipenuhi oleh massa aksi yang bergantian menggoyangkan pagar.
Mereka terus bergantian mencoba menjebol pagar tersebut, sambil teriak “revolusi, revolusi”.
Usaha mereka pun akhirnya bisa membuat pagar roboh. Namun, saat mereka mencoba masuk ke dalam petugas keamanan langsung sigap menghadang dan membuat mereka mundur.
Hingga pukul 15.50 WIB, massa masih memenuhi sepanjang Jalan Subroto. Bahkan dari arah Gedung Kemenpora masih berdatangan sejumlah pengunjuk rasa lainnya.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
