Jurnalistika
Loading...

DGP Respon Pembubaran GP Mania: Contoh Relawan Gelembung Sabun

  • Arief Rahman

    10 Feb 2023 | 18:15 WIB

    Bagikan:

image

DGP Respon pembubaran relawan Ganjar Pranowo GP (tiktak.id)

jurnalistika.id Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat kelompok relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP), Suroto, turut merespon terkait pembubaran GP Mania. Ia menilai GP Mania hanya organisasi yang eksis di media sosial saja.

Suroto kemudian mengatakan GP Mania dengan sebutan relawan gelembung sabun. Sebab hanya rame sesaat dan cepat pudar.

“Itu hanyalah contoh kelompok gelembung sabun. Rame memenuhi udara tetapi sekejap lenyap dan sirna,” katanya, pada Jumat (10/2/2023) dikutip dari Tempo.

Baca juga: Bubarkan GP Mania, DPP Joman Nilai Ganjar Miskin Gagasan

Lebih lanjut Suroto menjelaskan, hanya sebesar 22 persen pengguna media sosial di Indonesia yang peduli terhadap isu politik. Sementara mereka telah memiliki pilihan politik masing-masing.

Adapun 78 persen sisanya, Suroto memandang sebagai pengguna yang kurang peduli terhadap isu politik. Sehingga cara pendekatannya pun harus secara langsung.

“Semua netizen (22 persen pengguna media sosial) ini sudah punya sikap politik yang pasti. Dukung Ganjar atau tidak, titik. Sedangkan mereka (78 persennya) hanya bisa digarap melalui kerja-kerja pasukan tempur politik darat sajak kok,” tuturnya.

Kemudian Ketua Umum DPP DGP itu melanjutkan, jika ingin mengantar Ganjar Pranowo menjadi calon presiden dalam Pilpres tahun depan. Diperlukan organisasi relawan yang mampu bekerja di dunia nyata.

Relawan Ganjar Pranowo GP Mania Bubar

Seperti dilaporkan sebelumnya, Ketua Umum DPP Jokowi Mania (Joman) sekaligus pendiri GP Mania, Immanuel Ebenezer menyatakan kalau kelompoknya telah memutuskan untuk membubarkan organisasi relawan Gubernur Jawa Timur itu.

Pembubaran disampaikan dalam gelaran konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/2). Immanuel menerangkan alasan pihaknya mengambil langkah tersebut karena menilai belum ada kejelasan Ganjar diusung atau tidak sebagai capres.

Baca juga: Mantapkan Hasil Konsolidasi Nasional, Relawan Muda Airlangga Gelar Diskusi di Tangsel

Kemudian, DPP Joman juga menganggap Ganjar tidak mampu meyakinkan rakyat dan pendukungnya, serta partai untuk menjadi pengusungnya. Bahkan pihak Immanuel juga menilai tidak ada nilai lebih yang ditonjolkan Ganjar sebagai capres.

Terutama dalam hal gagasan dan program untuk membangun Indonesia lebih maju dan lebih baik di masa yang akan datang. Karenanya, DPP Joman menilai Ganjar tidak tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.

Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.

(arn/red)

Ganjar Pranowo

GP Mania

Pemilu 2024

Relawan Ganjar Pranowo


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami