Jurnalistika
Loading...

Diduga Kerap Disiksa Ayah Kandung, Remaja Perempuan di Pamulang Mengalami Trauma

  • Firman Sy

    29 Jul 2021 | 09:55 WIB

    Bagikan:

image

ilutrasi kekerasan kepada Anak

Jurnalistika.id – Seorang remaja perempuan berinisial W (15) di Pamulang, Tangerang Selatan mengalami trauma diduga karena sering disiksa oleh ayah kandungnya (R), Ironisnya, ibu tirinya (E) juga ikut menyiksa korban.

Kejadian tragis yang menimpa W tersebut sangat miris terungkap pada saat momentum perayaaan Hari Anak Nasional yang diperingati tiap 23 juli tiap tahunnya, Ironisnya lagi terjadi di Kota Tangsel yang menyandang Kota Layak Anak.

Menurut sang paman, korban tidak sekali mendapatkan kekerasan dari ayah kandung dan ibu tirinya. korban disebutkan mengalami luka-luka.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/7) malam. ketika korban sedang bermain di rumah pamannya yang jaraknya berdekatan dengan rumah korban.

“Untuk kronologi, kejadian hari Senin pukul 24.00 WIB kurang-lebih. Posisi waktu itu korban sedang main di rumah. Karena dekat kan, tiba-tiba dipanggil oleh ayah kandungnya dan tidak tahu apa-apa korban diajaklah masuk ke dalam rumah sambil dimarah-marahin,” ujar paman korban seperti dilansir detik.com, Rabu (28/7/21).

Baca Juga: Tega! Jasad Bayi yang dibuang di Pamulang Masih Bertali Pusar

Setiba di rumah, menurut sang paman, korban remaja perempuan itu langsung dipukul berkali-kali oleh sang ayah. Ibu tirinya ikut menjambak korban.

“Ternyata benar korban langsung dipukul berkali-kali dan lebih parahnya ibu tirinya ikut juga menjambak,” ucapnya.

Korban Remaja Perempuan Itu Luka-luka

Menurut sang paman, korban tidak sekali itu mendapatkan kekerasan dari ayah kandung dan ibu tirinya. Akibat kejadian itu, korban disebutkan mengalami luka-luka.

“Untuk luka, di bagian bibir memar, belakang kepala sakit dan sempat di bagian kuping sebelah agak nggak bisa denger,” lanjutnya.

Secara terpisah, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan Ipda Tita Puspita mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait kejadian tersebut.

“Sudah (terima laporan). Iya masih penyelidikan, minggu depan mau dilanjutkan,” ungkap Tita.

Adapun saat ini, pihak keluarga korban yang diwakili Wahyudi telah melaporkan kejadian kekerasan tersebut kepada pihak berwajib dengan nomor Laporan Polisi TBL/B/94B/VII/2021/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA

“Bukti surat laporan hasil visum sudah di tangan Polres. Tetapi untuk penanganan selanjutnya belum ada kepastian kapannya si bapaknya W ini akan di proses hukum,” pungkasnya.

hari anak nasional

kekerasan kepada anak

Pamulang

Polres tangsel


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami