jurnalistika.id – Nama Gibran Rakabuming Raka tengah ramai diperbincangkan sebagai calon potensial untuk mengisi posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, pasca pengunduran diri Airlangga Hartarto.
Isu ini mencuat setelah munculnya poster dari Koalisi Muda Pembaruan Golkar (KMPG) yang mendukung Gibran untuk memimpin Golkar periode 2024-2029. Poster tersebut memuat foto Gibran lengkap dengan logo Partai Golkar.
Saat dimintai tanggapan oleh media terkait kabar tersebut, Gibran enggan berkomentar lebih jauh.
“Kowe pengen takon seng liyane, tapi ra sah ya (Kalian ingin tanya yang lainnya, tapi tidak usah ya). Jangan, jangan,” ujar Gibran saat ditemui di Sukoharjo pada Senin (12/8/2024).
Baca juga: Golkar Bakal Gelar Rapat Pleno Pilih Plt Ketum, 11 Daftar Waketum Ini Bisa Terpilih
Meski begitu, Gibran tidak memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai kemungkinan dirinya maju dalam bursa calon Ketum Golkar.
Di lain pihak, Sekretaris DPD II Golkar Solo, Taufiqurrahman, mengaku baru mendengar tentang keberadaan kelompok KMPG di dalam tubuh Partai Golkar.
Menurutnya, yang dikenal selama ini adalah Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
“Ya itu mungkin (KMPG) kelompok baru. Atau mungkin koalisi AMPG, saya belum baca. Tapi kalau Mas Gibran kan sosok muda, mungkin wajar saja kalau AMPG mendukung sosok muda,” ujar Taufiq.
Lebih lanjut, Taufiq menegaskan bahwa Golkar Solo akan mengikuti mekanisme yang ditetapkan oleh DPP Golkar dalam menentukan Ketua Umum baru.
Baca juga: Waketum Golkar Ungkap Alasan di Balik Pengunduran diri Airlangga
Ia menyatakan bahwa pihaknya akan menerima siapa pun yang nantinya ditetapkan sebagai Ketua Umum, sesuai dengan AD/ART partai.
“Saya yakin dan percaya, DPP itu menentukan Ketum sesuai dengan AD/ART yang ada,” tambahnya.
Taufiq juga optimistis bahwa kekosongan posisi Ketum Golkar akan segera terisi. Mengingat waktu pendaftaran Pilkada dan Pilgub sudah semakin dekat, serta rekomendasi calon harus dikeluarkan di bawah keputusan Ketua Umum.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini
