jurnalistika.id – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memberi kesempatan kepada komunitas difabel menggelar berbagai produk unggulan.
Kegiatan ini berlangsung di Pasar Gintung, Ciputat, Kota Tangsel, Jumat (25/3/2022). Sebanyak 50 komunitas difabel menggelar produk dagangan mereka melalui stand-stand dan gerai yang disediakan Dinkop UMKM Kota Tangsel.
Produk-produk yang dijualpun cukup beranekaragam, mulai dari makanan, minuman, cemilan, aksesoris, baju serta alat penunjang lainnya. Kegiatan inipun turut dihadiri Tim Staf khusus Presiden untuk komunitas difabel, Yustitia Arief.
Kepala Dinkop UMKM Kota Tangsel, Warman Syanudin mengatakan, event ini akan berlangsung selama dua hari sampai Sabtu (26/3/2022).
Menurut Warman, pihaknya juga ingin merangkul komunitas difabel yang bergelut di bidang UMKM untuk terus mengembangkan jenis usaha mereka.
Terlebih, selama masa pandemi pihaknya mendapat informasi sulitnya komunitas difabel mengembangkan usaha mereka.
“Banyak teman-teman difabel terkena imbas pandemi. Lalu kita undang teman-teman difabel dan terjadi diskusi panjang. Poinnya, selain mendorong untuk memasarkan produk melalui online, teman-teman difabel juga kita berikan ruang untuk memaksimalkan usaha mereka melalui event di Pasar Gintung ini,” ujar Warman.
Selain itu, kata Warman, pihaknya akan terus memberi semangat kepada komunitas difabel agar tetap bisa survive (bertahan) di tengah pandemi seperti sekarang ini.
Apalagi, sambungnya, kebanyakan dari mereka memang lebih cekatan menjual peoduk melakui event-event seperti ini ketimbang penjualan online.
Baca juga: DKUM Tangsel Gelar Pameran, 30 UMKM Unjuk Produk Unggulan
Pada kesempatan itu, Warman juga mendorong komunitas difabel untuk membentuk unit koperasi. Menurut Warman, melalui wadah koperasi, usaha komunitas difabel akan jauh lebih berkembang.
“Saya selalu mendorong ayo buat koperasi, 7 orang juga udah cukup,” serunya.
Tim Staf khusus Presiden untuk komunitas difabel, Yustitia Arief mengapresiasi event tersebut. Ia juga meminta kegiatan seperti ini terus digalakkan Pemkot Tangsel.
“Kami berharap acara-acara seperti ini ditingkatkan, mungkin saja masih banyak teman-teman difabel belum terdata UMKM-nya,” jelasnya.
Menurut Yustitia, kegiatan ini sejalan dengan apa yang dicanangkan Pemerintah melalui PP No. 70 tahun 2019.
“Salah satu sasaran strategisnya adalah ekonomi inklusif. Yakni bisa memberikan ruang bagi teman-teman disabilitas,” ujarnya.
Sementara itu salah satu pelaku UMKM bernama Sumiyati mengaku terbantu dengan digelarnya kegiatan ini. Namun, ia juga meminta agar kegiatan dapat lebih diperpanjang.
“Iya, semoga lebih diperpanjang. Mudah-mudahan untung,” tandasnya.