Jurnalistika
Loading...

Dirjen Dukcapil Bantah Data SIAK Bocor

  • Firman Sy

    17 Jul 2023 | 18:45 WIB

    Bagikan:

image

Dirjen DUkcapil Teguh Setyabudi. (Dok: Dukcapil)

jurnalistika.id – Direktorat Jenderal Kependudukan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan tidak ada kebocoran data pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat Online.

Dirjen Dukcapil) Kemendagri, Teguh Setyabudi menyampaikan hal itu berdasarkan audit investigasi yang dilakukan pihaknya dan BSSN. Meski demikian, pihaknya masih terus mendalami dugaan kebocoran data tersebut

“Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama BSSN dan stakeholders terkait lainnya telah melaksanakan mitigasi preventif dan audit investigasi secara cepat dengan hasil sejauh ini tidak ditemukan jejak kebocoran data pada SIAK Terpusat Online yang dijalankan Ditjen Dukcapil Kemendagri,” kata Teguh kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Teguh menyampaikan, saat ini audit investigasi mulai diarahkan ke pangkalan data kependudukan yang dikelola pemerintah kabupaten/kota. Hal ini sekaligus sebagai langkah mitigasi untuk mencegah kasus kebocoran data di masa mendatang.

Sebelumnya, kasus dugaan kebocoran data pada SIAK diungkap akun Twitter @DailyDarkWeb pada Sabtu (15/7). Dilansir Antara, Akun itu menyebutkan sebanyak 337.225.465 baris data kependudukan yang dikelola Ditjen Dukcapil Kemendagri dijual di forum para peretas.

Dalam tangkapan layar laman forum peretas yang dibagikan akun Daily Dark Web, si peretas dengan nama akun RRR mengklaim mendapatkan 337 juta baris data itu dari laman web resmi dukcapil.kemendagri.go.id.

Ratusan juta data itu di antaranya memuat nomor induk kependudukan (NIK), tempat tanggal lahir, agama, status kawin, akta cerai, nama ibu, pekerjaan, serta nomor paspor.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.

data pribadi

dukcapil

siak


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami