Jurnalistika.id – Sejumlah retakan ditemukan di beberapa titik di pedestrian Jaletreng Riverpark, Taman Kota 2 Bumi Serpong Damai (BSD), Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Jaletreng Riverpark, wisata Tangsel yang terjangkau itu saat ini membuat masyarakat yang datang berkunjung harus waspada terhadap longsor.
Saat Tim Jurnalistika melakukan pantauan di lokasi, ada retakan pada coran salah satu pagar tembok penahan tanah/tebing (TPT) taman tersebut.
Retak-retak cukup panjang juga ditemukan pada ubin lantai di sejumlah titik taman. Kondisi itu rentan terjadi longsor karena posisi tembok TPT berdiri tegak lurus.
Sementara, bagian atas TPT sering dilalui pengunjung yang berwisata di tempat itu.
Beberapa retakan lainnya terlihat hanya ditambal saja menggunakan coran semen sehingga kekuatannya tidak menjamin mampu menahan bobot tanah.
Pengunjung yang peka melihat kondisi itupun mengaku khawatir dan saat melintasi jalur tersebut.
Mereka meminta pengelola taman agar segera memperbaikinya karena jika terjadi longsor dapat menimpa pengunjung yang melintas di bawah pagar TPT.
“Harusnya dipasangi garis pengaman baik di atas TPT maupun di bawah TPT agar jalan itu tidak dilalui pengunjung,” imbuh Sobari (40), pengunjung Jaletreng Riverpark.
Warga Kecamatan Serpong Utara Kota Tangsel itu menuturkan, TPT yang dibangun dengan posisi berdiri tegak lurus bisa saja tidak mampu menahan bobot tanah.
Apalagi setiap hari jalan di atas TPT dilalui pengunjung maupun kendaraan roda dua dan kendaraan untuk bermain.
“Pemkot Tangsel harus segera memperbaikinya, jangan nunggu terjadi musibah,” imbuhnya.
Senada, Rohimah (38) mengaku riskan melihat kondisi lantai ubin yang alami retak-retak hingga ke TPT.
Bahkan ia tidak berani melintasi akses jalan tersebut karena takut longsor.
“Saya ga berani, takut longsor, yang lebih takut lagi, pengunjung yang melintas di bawah TPT, takut ketiban longsoran,” tuturnya.
Baca juga: