Jurnalistika
Loading...

Elektabilitas Ganjar Pranowo Meroket, PDIP: Dampak Persepsi Sebagai Penerus Jokowi

  • Arief Rahman

    16 Mei 2023 | 12:45 WIB

    Bagikan:

image

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi. (Dok. jatengprov.go.id)

jurnalistika.id – Hasil survei Charta Politika menunjukkan Elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) berada di posisi teratas. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, hasil tersebut berkat persepsi publik yang menilai Gubernur Jawa Tengah itu sebagai penerus kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, Hasto juga menyebut kalau momentum pengumuman Ganjar Pranowo sebagai presiden juga berdampak pada kenaikan elektabilitas. Terlebih pada momen itu, dihadiri Jokowi dan pimpinan PDIP, Megawati Soekarnoputri.

PDIP Perjuangan tentu bersyukur bahwa efek deklarasi yang dirancang khusus dan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat berdampak pada meroketnya elektoral PDI Perjuangan dan pak Ganjar Pranowo,” kata Hasto, Selasa (16/5/2023).

 “Selain hal tersebut, 67 persen responden mempersepsikan Pak Ganjar sebagai sosok yang dinilai paling mampu melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi,” sambungnya.

Hasil Survei Charta Politika

Sebelumnya, Charta Politika merilis hasil survei tentang elektabilitas bakal capres dan partai pemilu untuk Pemilu Serentak 2024. Terlihat Ganjar Pranowo berada di posisi teratas, unggul dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga kalah dari Ganjar dalam simulasi Pilpres dengan tiga nama. 

Baca juga: Cawapres Ganjar Masih Tanda Tanya, Pengamat Nilai Bakal Ditentukan Megawati

Menurut hasil survei tersebut, Ganjar dipilih 38,2 persen responden, disusul Prabowo dengan suara 31,1 persen. Sedangkan Anies berada di peringkat ketiga dengan perolehan 23,6 persen.

Adapun dalam hal elektabilitas partai politik. Hasil survei Charta Politika menempatkan PDIP pada urutan pertama dengan nilai 22,1 persen.

Dalam kesempatan yang sama, Hasto menjelaskan hasil survei tersebut menunjukkan bahwa kerja elektoral perlu topangan momentum politik. Lalu dukungan pergerakan kekuatan yang terorganisir, yaitu partai yang menyatu dengan kekuatan rakyat. Termasuk para relawan sehingga menciptakan electoral power yang bersifat skyrocketing.

“Momentum dukungan positif tersebut dikelola oleh PDI Perjuangan dengan mendorong seluruh jajaran Parai bersama seluruh elemen masyarakat dan relawan untuk bergerak serentak.” ujarnya.

“Turun ke bawah dan mengisi pergerakan rakyat narasi yang pada dasarnya terus mempercepat terhadap apa yang sudah dicapai Presiden Jokowi dengan tingkat kepuasan yang tinggi,” lanjutnya.

Hasto menambahkan, guna memperkuat keunggulan strategis Ganjar Pranowo. Kerja sama politik dalam rangka memenangkan bakal capres akan dilakukan.

“Kerja sama politik dalam bingkai memperkuat sistem presidensial akan dilakukan. Semangatnya membangun Indonesia itu tidak bisa sendiri. Maka akan dilakukan kerja sama dengan partai politik untuk memperkuat keunggulan strategis Ganjar Pranowo,” ungkapnya.

Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.

(arn/red)

Ganjar Pranowo

Hasto Kristiyanto

PDIP

Pilpres 2024


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami