jurnalistika.id – Untuk menunjukkan empati kepada keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tengah berduka atas musibah hilangnya Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno memutuskan untuk off sementara dari sosial media.
Melansir Antara, langkah Sandiaga Uno untuk mundur sementara dari sosial media itu semata untuk memberikan ruang dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan Eril.
“Saya sangat prihatin karena sampai sekarang Gubernur Jabar masih sedang betul-betul berduka dengan puteranya yang masih dalam pencarian. Maka saya memutuskan untuk menyetop kegiatan medsos saya,” kata Sandi- sapaan Sandiaga Uno di Nongsa Digital Park di Gedung Kinema Studio, Rabu (1/6/2022).
Selain juga untuk memberikan kekuatan kepada Ridwan Kamil dan Atalia Ridwan Kamil agar mereka diberikan takdir terbaik oleh Alloh SWT.
“Mungkin nanti sebelum kita berjalan dari sini saya minta Pak Gubernur Kepri memberikan doa,” kata Sandiaga yang dalam kesempatan tersebut didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Menurut Sandi, saat ini ada tendensi media sosial digunakan sebagai instrumen mencari sensasi yang dikaitkan dengan situasi yang dialami Gubernur Ridwan Kamil.
“Oleh karena itu saya mengikuti anjuran Dewan Pers bahwa kita harus memberikan ketenangan, memberikan penghormatan, dan memberikan privasi kepada Bapak Gubernur Jabar agar di saat-saat yang sangat sulit ini kita semua memberikan dukungan,” ujarnya.
Dia belum memutuskan sampai kapan akan mundur sementara dari sosial media karena sebelumnya akan berdiskusi dulu dengan para ulama dan tokoh masyarakat.
“Sampai nanti ditentukan kemudian, saya akan diskusi dengan para ulama, tokoh masyarakat kita agar bagaimana kita bisa memberikan dukungan terbaik bagi Pak Emil dan keluarga,” katanya.
Sandiaga selama ini termasuk salah satu menteri yang cukup aktif di media sosial terutama Instagram, Facebook, hingga Tiktok dengan jumlah follower yang cukup besar.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad kemudian memimpin doa berkirim surat Al Fatihah kepada Gubernur Jabar dan keluarga agar diberikan ketabahan dalam menghadapi situasi yang sampai saat ini belum ditemukan puteranya karena hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, sejak Kamis (26/5).
Baca berita dan informasi menarik lainnya di Google News
Sumber: Antara