Jurnalistika.id – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan Desember mendatang, Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erik Tohir mengingatkan agar para Calon, KPU, dan Bawaslu untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Menurutnya meski penyelenggaraan Pemilu sukses tapi penangan Covid-19 gagal, itu sebuah kegagalan kepala daerah dan calon kepala daerah.
“Kemarin operasi yustisi kita mengundang calon pemimpin daerah bersama KPU bawaslu kita buat statement sangat keras, Pilkada sukses penangan covid gagal adalah kegagalan juga bagi calon pemimpin daerah,” ujar Erick dalam sebuah webinar, Selasa (15/9/2020).
Menteri BUMN ini menyebut, pihaknya tak mau Pilkada justru jadi sumber gelombang kedua penyebaran Covid-19. Sebab, kalau itu terjadi maka akan menyusahkan semua lini masyarakat.
“Makanya, buat merah jadi hijau ini jadi prioritas utama, sehingga ada tim task force baru,” ucap Erick.
Dalam hal ini, Mantan Bos Klub Inter Milan ini membandingkan kasus positif, kematian, hingga tingkat kesembuhan Indonesia dengan negara lain.
“Perancis tingkat kesembuhannya 23,4 persen dan kematian 8 persen kasus aktif 68 persen. Jadi kalau kita bandingkan Indonesia dengan Perancis kita dalam kondisi yang baik. Di mana tingkat kesembuhan kita 71 persen, kematian sudah bisa ditekan di bawah 4 persen, kasus aktif sendiri 25 persen,” ungkap Erick