Jurnalistika.id – Fakta baru, Manajer Sales Hotel Aviary, Ebta Novita Sari ungkap keanehan acara Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DKUKM) yang menghabiskan anggaran 156 juta pada akhir bulan Maret 2021.
Dalam kegiatan pelatihan pengelolaan limbah kayu yang diikuti 150 peserta yang dibagi 3 hari itu, Ebta mengungkapkan banyak kamar yang awalnya dipesanm namun tidak ditempati.
“Pemesanan sesuai peserta, 65 pac sekitar 30an kamar untuk tiga malam, karena 1 kamar kan berbeda-beda badnya,” ungkap Ebta di Hotel Aviary Bintaro, Kamis (02/09/2021).
Baca juga: Diduga Kongkalikong Kabid UMKM dan Hotel Aviary Terkait Data Penginapan
“Emang pengurangannya banyak banget, dari kita ya gak mau tau lah rugi kita, akhirnya cuma 5 kamar totalnya yang dipake selama 3 malam,” imbuhnya.
Lanjut, dirinya menjelaskan karena banyak kamar yang tidak dipakai pak Anafrizal meminta uang kembali.
“Kalau bahasa kami diskon, dan kami memberikan langsung ke Anafrizal, dengan nominal sebesar belasan juta,” ujarnya.
Baca juga: Janggal Pelaksanaan Kegiatan DKUKM Tangsel, Diduga Adanya Permainan Anggaran?
Sementara pada berita sebelumnya, Anafrizal mengatakan peserta menginap, tapi sampai berita ini publish tim Jurnalistika.id belum menerima data pasti peserta yang menginap dari DKUKM.