jurnalistika.id – Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) mengusulkan untuk membuat festival tawuran menyusul maraknya bentrokan antar remaja di wilayah itu.
Dalam festival tersebut, masyarakat yang ikut serta bisa mengganti batu dengan tomat atau roti agar dapat meminimalisir tawuran di kawasan Jakarta Selatan, terutama Manggarai.
Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Walikota Jakarta Selatan, Ali Murthadho mengatakan telah menyampaikan usul tersebut kepada Kapolres Jakarta Selatan, Ade Ary.
“Pak Wali lagi mikirin apa ini kita bikin festival tawuran saja ya. Dari batu mungkin jadi tomat, berubah dari batu menjadi roti biar menjadi sesuatu yang unik,” kata Ali dalam acara Silaturahmi dan Pengukuhan Tim Anti Tawuran di Jakarta Selatan, Selasa (11/10).
Ali mengatakan, usul tersebut saat ini tengah tengah dikaji oleh Pemkot Jakarta Selatan. Di samping itu, menurutnya, Tim Anti Tawuran yang oleh Kapolres Jaksel Ade Ary bentuk dapat mengurangi intensitas tawuran di kawasan itu.
Sebelumnya, Polres Jakarta Selatan telah membentuk Tim Anti Tawuran. Tim tersebut terdiri dari warga Jakarta Selatan, Babinsa, dan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas) di bawah Lurah setempat.
Ia pun berharap tim tersebut dapat menjadi kolaborator dan membantu mereduksi aksi tawuran di wilayahnya.
“Saya berharap Tim Anti Tawuran yang dibentuk pada saat ini bisa menjadi kolaborator dan bisa menjadi pembantu kami memikirkan apa yang sebenarnya harus kami lakukan agar tawuran bisa berkurang bahkan bisa hilang dari Manggarai,” ujar Kapolres.
Baca berita jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.