Jurnalistika.id – Rumah Budaya Nusantara (RBN) Puspo Budoyo bersama Gerai Lengkong mengelar Festival Tari Tradisional & Kuliner Nusantara 2022 dalam memperingati HUT RI ke-77 sekaligus HUT RBN Puspo Budoyo ke-19. Festival itu bertempat di Jalan Elang No. 1, Kampung Sawah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Sabtu (6/8/2022).
Festival Tari Tradisional & Kuliner Nusantara 2022 dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel.
Kemeriahan dalam rangkaian pembukaan Festival itu, RBN Puspo Budoyo menyiapkan beberapa penampilan, seperti Tari Tradisional, Dalang Cilik, sekaligus kemirahan acara dengan adanya Bazzar Kuliner Nusantara.
Ketua Umum RBN Puspo Budoyo, Lies Luluk Sumiarso menyampaikan dalam sambutannya bahwa Festival Tari Tradisional & Kuliner Nusantara merupakan kegiatan untuk melestarikan budaya. Ia juga mengatakan bahwa RBN Puspo Budoyo kini menginjak usia yang ke-19.
“RBN Puspo Budoyo, sudah berumur ke-19, awal dari umur saya 50 tahun saya dihadiahkan sanggar Tari ini oleh suami saya. Meski sudah tidak muda tapi ini merupakan cita-cita saya dalam terus melestarikan kebudayaan Indonesia,” kata Lies Luluk.
Lies menyampaikan terima kasih kepada Gerai Lengkong yang sudah ikut serta terlibat dalam pembuatan acara Festival Tari Tradisional & Kuliner Nusantara 2020, serta beberapa dinas yang sudah mensuport.
“Saya berterima kasih kepada Bunda Lista beserta teman-teman UMKM yang tergabung dalam Gerai Lengkong untuk melaksanakan Festival yang meriah ini, serta beberapa dinas yang sudah hadir dan mendukung acara pada hari ini,” ujarnya.
Baca juga: Kabinet Lemon Tangsel Creative Foundation Periode 2022-2025 Dilantik
Sementara, CEO Gerai Lengkong Lista Hurustiati mengaku kagum atas konsistensi RBN Puspo Budoyo dalam melestarikan kebudayaan nusantara.
“Saya pertama sangat bangga kepada RBN Puspo Budoyo yang tetap konsisten dalam melestarikan kebudayaan, dan sekaligus menyediakan tempat kepada anak didik bangsa untuk mengembangkan kebudayaan,” ungkapnya.
Dalam usia ke-19, Lista menyampaikan bahwa ini merupakan usia di mana sedang semangat-semangatnya. Lista berharap, di usia ke-19 ini RBN Puspo Budoyo menjadi tempat wisata kebudayaan yang ada di Tangsel untuk lebih baik lagi.
“Kalau dianalogikan umur manusia, usia RBN Puspo Budoyo merupakan usia yang sedang semangat-semangatnya dan kita juga mengharapkan seperti itu, agar tempat wisata budaya ini menjadi terbaik dan selalu berkembang untuk seterusnya,” pungkasnya.
(maz)
Dapatkan berita pilihan jurnalistika.id setiap hari langsung ke ponsel di Grup Telegram “Sahabat Jurnalistika”. Mari bergabung dengan cara Klik link ini, kemudian join.