jurnalistika.id – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk kembali mengizinkan pengecer menjual gas elpiji (LPG) subsidi 3 kg atau gas melon.
Pemerintah ingin memastikan distribusi gas subsidi tetap lancar dan terjangkau bagi masyarakat lewat perintah Prabowo Subianto itu.
Wakil Ketua DPR Dasco menyampaikan keputusan tersebut diambil setelah Presiden Prabowo memberikan arahan langsung pada Senin (3/12/2025) malam. Menyusul perubahan pola distribusi gas subsidi yang menuai berbagai tanggapan.
Baca juga: Tinjau Pangkalan Gas di Tangerang, Bahlil ‘Disemprot’ Warga: Anak Kami Lapar Pak!
Menindaklanjuti arahan itu, Bahlil langsung turun ke lapangan untuk memantau penjualan gas elpiji 3 kg di pangkalan daerah Cibodas, Kota Tangerang, guna memastikan harga tetap terkendali.
“Agar harganya tidak dinaikkan semau-maunya. Kalau harganya dinaikkan Rp25.000, Rp30.000 per tabung itu kan kasihan (masyarakat). Sementara LPG 3 kg itu kan subsidinya yang paling tinggi,” ungkap Bahlil di lokasi pangkalan gas LPG, Selasa (4/2/2025).
Bahlil juga menegaskan bahwa penjualan LPG 3 kg kembali diaktifkan di tingkat pengecer dengan batas harga yang telah ditetapkan.
“Harga kita minta tidak boleh lebih dari Rp19.000, maksimal Rp19.000, dan penjualan di tingkat pengecer kita aktifkan mulai hari ini,” ucapnya.
Baca juga: Prabowo Instruksikan Pengecer Gas LPG 3 Kg Kembali Berjualan
Keputusan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta memastikan gas bersubsidi tetap tersedia dengan harga yang wajar di pasaran.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini