jurnalistika.id – Warga Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, dikejutkan oleh penemuan kerangka manusia yang terkubur di lahan yang tengah dibangun rumah. Kerangka itu ditemukan oleh seorang pekerja bangunan yang saat itu sedang menggali tanah untuk membuat fondasi.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat pertama kali ditemukan, bagian tubuh yang terlihat adalah tangan manusia.
“Ada seorang tukang bangunan yang kebetulan di TKP (tempat kejadian perkara) penemuan kerangka manusia itu akan dibangun rumah. Pada saat akan menggali tanah untuk fondasi rumah, salah satu tukang menemukan bagian kerangka manusia, kalau nggak salah bagian tangan,” ujar Kapolsek Tigaraksa AKP I Made Antara, Kamis (27/3/2025).
Baca juga: Ridwan Kamil Diduga Selingkuh dengan Selebgram, Sampai Hamil?
Temuan itu membuat para pekerja semakin penasaran. Mereka kemudian menggali lebih dalam dan mendapati tengkorak manusia di lokasi yang sama.
“Dibuka lagi, penasaran, akhirnya digali-gali lagi sedikit, ada tengkoraknya,” imbuhnya.
Kerangka tersebut diketahui terkubur hanya sekitar 20 cm dari permukaan tanah, yang dianggap terlalu dangkal untuk sebuah pemakaman biasa.
“Itu pun dikuburnya 30 cm nggak sampai deh. Pokoknya tanah itu, setelah jenazah, mayat itu dikuburkan, kedalaman permukaan tanah yang buat ngurug itu sekitar 20 cm,” jelas Made.
Temuan mengejutkan ini kemudian dilaporkan kepada pemilik tanah, yang selanjutnya menghubungi ketua RT setempat. Laporan itu akhirnya diteruskan ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Karena takut akhirnya bilang sama yang punya rumah kemudian menghubungi Pak RT, Pak RT menghubungi Bhabinkamtibmas. Udah gitu, setelah itu, Bhabinkamtibmas menghubungi saya. Saya ke TKP sama anggota sama Kanit Reskrim untuk memastikan,” tutur Made.
Saat ini, kerangka manusia tersebut telah dibawa ke RSUD Balaraja untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk identifikasi melalui tes DNA.
“Sampai sekarang sudah dilakukan pemeriksaan kedokteran forensik, namun identifikasi terakhir pakai DNA. Jadi kemarin pemeriksaan, untuk hasil lengkapnya nanti dari hasil DNA,” pungkasnya.
Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki identitas korban serta kemungkinan adanya tindak pidana dalam peristiwa ini.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
