jurnalistika.id – Puluhan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggeruduk Kantor Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Namun, tak lama berselang, aksi mereka dibubarkan dan langsung diangkut ke mobil aparat.
Rekaman video saat puluhan mahasiswa diangkut polisi itu beredar di kalangan media. Di dalam video yang beredar, massa dari HMI Komfaktek dan Komipam itu awalnya terlihat tertib, mereka berjalan dari arah timur dan dikawal beberapa petugas menuju gerbang Balaikota.
Tak berlangsung lama, aparat keamanan membubarkan aksi itu lantaran dianggap melanggar protokol kesehatan karena berkerumun. “Jangan berkerumun,” ucap salah satu petugas kepada massa aksi dalam rekaman video.
Terjadi keributan saat polisi menggiring massa, lantaran ada yang tidak mau nurut untuk masuk ke mobil petugas. “Woi, jangan ngelawan,” ucap salah satu petugas.
Ironisnya, dalam rekaman itu, terlihat aparat menggunakan cara yang represif. Sejumlah massa aksi ada yang dipiting, diseret dan dipaksa masuk ke mobil.
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Pamulang Dicatut dalam Isu Aksi ‘Jokowi End Game’
Kemudian, puluhan Aktivis HMI itupun dibawa mobil petugas ke Kantor Polres Tangsel. Belum diketahui pasti jumlah massa yang diangkut.
Saat redaksi coba menghubungi Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin, Iman sedang rapat bersama Kapolri.
“Saya sedang anev (analisis dan evaluasi) sama Kapolri,” jawab singkat saat dihubungi melalui telepon.
Menurut Informasi, Aksi itu membawa empat tuntutan menyusul petugas Satpol PP yang membentak-bentak salah satu pedagang saat operasi penerapan PPKM Darurat.
Adapun tuntutan HMI Pamulang itu sebagai berikut:
- Mendesak Walikota Tangsel, Benyamin Davnie untuk melakukan evaluasi soal penerapan PPKM Darurat.
- HMI Pamulang mendesak pencopotan Kepala Satpol PP Tangsel, Mursinah. Mereka menilai, Mursinah dianggap tidak becus mengurus bawahannya.
- HMI Pamulang mendesak Pemkot Tangsel untuk melakukan publikasi informasi perkembangan vaksinasi dan penyaluran bantuan sosial (Bansos).
- HMI Pamulang mendesak Camat Pamulang, Mukroni untuk dicopot dari jabatannya.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.