jurnalistika.id – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyatakan pemerintah siap menerima masukan demi memastikan kelancaran program makan siang gratis.
Program ini merupakan inisiatif Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengurangi angka stunting di Indonesia dengan menyediakan makanan gratis bagi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.
Dalam uji coba yang sudah dilakukan di beberapa sekolah, termasuk SDN Tugu di Solo, setiap porsi makanan yang disajikan berharga Rp14.500. Menu makanan terdiri dari nasi, ayam, lauk sayur, pisang, dan susu.
Baca juga: Sebelum Indonesia, India Sudah Lebih Dulu Punya Program Makan Siang Gratis di Asia
Gibran menegaskan komitmen pemerintah untuk mendengarkan saran dari berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, siswa, komite sekolah, dan ahli gizi.
“Tentu saja kami akan menerima banyak masukan dan penilaian dari para guru, orang tua, siswa, komite sekolah, dan ahli gizi. Kami terbuka terhadap semua masukan,” ujar Gibran.
Ia juga membantah rumor mengenai pemotongan anggaran program dari Rp 15.000 menjadi Rp 7.500 per porsi.
“Sekali lagi, biaya [untuk setiap makanan] akan berkisar Rp 15.000. Kita tidak boleh pelit memberi uang untuk anak-anak kita,” tegas Gibran.
Baca juga: Program Makan Siang Gratis Rp7.500 Dapat Nasi Uduk di Tangsel
Program ini akan diuji coba selama tiga bulan sebelum pelantikan Prabowo dan Gibran pada bulan Oktober mendatang.
Pemerintah berharap program ini dapat memberikan asupan gizi yang lebih baik bagi anak-anak sekolah, sehingga mampu menurunkan angka stunting di Indonesia.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini