jurnalistika.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, unggul sementara dalam hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Jakarta 2024 yang dirilis sejumlah lembaga survei.
Hasil ini menunjukkan pasangan nomor urut 03 tersebut berpotensi menang dalam satu putaran.
Berdasarkan quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI) hingga pukul 16.12 WIB, Rabu (27/11/2024), Pramono-Rano memimpin dengan perolehan suara 49,85 persen.
Disusul posisi kedua, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 39,59 persen. Di urutan ketiga pasangan Dharma-Kun Wardana dengan 10,57 persen.
Baca juga: Andra-Dimyati Ungguli Airin Ade di Hasil Quick Count Pilkada Banten, Suara Masuk 73 Persen
Hasil ini diperoleh dari 82,40 persen data yang masuk dari 1.000 TPS sampel.
Metode quick count yang digunakan LSI adalah stratified systematic random sampling, dengan margin of error sekitar 0,56 persen.
Namun, hingga berita ini diturunkan, LSI belum merilis sumber pendanaan untuk proses hitung cepat tersebut.
Hasil serupa juga ditunjukkan oleh dua lembaga survei lainnya, yaitu Indikator dan Poltracking Indonesia.
Data quick count Indikator hingga pukul 16.00 WIB mencatat Pramono-Rano meraih 49,31 persen suara, disusul Ridwan Kamil-Suswono dengan 40,18 persen. Dharma-Kun Wardana di urutan ketiga dengan 10,51 persen. Perhitungan ini didasarkan pada 77 persen data yang masuk.
Sementara itu, Poltracking Indonesia mencatat hasil yang sedikit lebih tinggi untuk pasangan Pramono-Rano, yakni 50,40 persen suara, diikuti Ridwan Kamil-Suswono dengan 39,27 persen, dan Dharma-Kun Wardana dengan 10,33 persen. Perhitungan ini berasal dari 84,6 persen data yang masuk hingga pukul 16.04 WIB.
Meski unggul dalam hasil sementara, persentase suara yang diraih pasangan Pramono-Rano belum menjadi hasil resmi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan merilis hasil final melalui real count setelah proses rekapitulasi suara selesai. Hasil resmi diperkirakan baru dapat diketahui beberapa minggu ke depan.
Baca juga: RK-Suswono di Pilkada 2024: Nyalon di Jakarta, Nyoblos di Jabar
Hasil quick count ini menjadi indikasi awal bahwa pasangan Pramono Anung-Rano Karno memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
Namun, proses penghitungan resmi tetap menjadi penentu akhir dalam menentukan pemimpin Jakarta lima tahun ke depan.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini