Jurnalistika
Loading...

Heboh! Polisi Buru Pembuat Mural Jokowi 404: ‘Not Found’

  • Firman Sy

    14 Agt 2021 | 06:18 WIB

    Bagikan:

image

Photo: Presiden Joko Widodo/CNN

Jurnalistika.id – Jagat media sosial dihebohkan dengan mural mirip wajah Presiden Joko Widodo di Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten. Selain itu, Pada bagian mata, Karya visual tersebut ditimpa kelir merah dan ditulis 404: ‘Not Found’. Aparat telah menghapus mural tersebut.

Tindakan aparat yang bergegas menghapus mural itu mengundang Pro dan kontra warganet, Pasalnya, Hanya gambar yang mirip Presiden yang dihapus, sedangkan mural di kiri dan kanan gambar dibiarkan begitu saja.

Mural Jokowi 404: ‘Not Found’

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldoni menyebut tidak ada yang salah dari mural tersebut apabila telah mendapat izin. Pembuatan mural tanpa izin, kata dia melawan hukum dan sewenang-wenang.

“Makanya kami keras. Ada hak orang yang diciderai, bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa izin kita. Orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan,” cuitnya, dikutip Sabtu (14/8/21).

Kendati demikian, komentar Faldo kontradiktif dengan upaya penghapusan mural oleh aparat di lapangan.

“Argumenmu memalukan bro @FaldoMaldini! Nyatanya, muralnya masih dibiarkan, foto pak Jokowi aja yg dihapus,” cuit @farhandalimunte.

Baca Juga: Sejarah Hari Pramuka dan Logo 60 Tahun Perayaan

Polis Buru Pembuat Mural Jokowi 404: ‘Not Found’

Sementara itu, didasari oleh pengertian bahwa presiden adalah lambang negara. Polisi tengah memburu pembuat mural Jokowi 404: Not Found.

“Tetap dilidik (selidiki) itu perbuatan siapa. Karena bagaimanapun, itu kan lambang negara, ya,” kata Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim, Jumat (13/8/21).

Menurut Rachim, tindakan pembuatan mural itu menghina Presiden Jokowi. Untuk itu, Rachim mengatakan pihaknya akan jemput bola dalam mengungkap pelaku.

“Banyak yang tanya tindakan aparat apa? Presiden itu panglima tertinggi TNI-Polri, itu lambang negara. Kalau kita sebagai orang Indonesia, mau pimpinan negara digituin? Jangan dari sisi yang lain kalau orang punya jiwa nasionalis,” terang Rachim.

Baca Juga: Cegah Hate Speech, Instagram Rilis Fitur Limits

Hingga kini, polisi belum mengetahui siapa pembuat mural itu. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Mural sudah ada sejak beberapa hari lalu.

“Sudah tiga atau empat hari lalu, ya. Jadi Kapolsek, dari pihak Kecamatan, terus Koramil sudah menghapus itu,” kata Rachim.

Jokowi 404: Not found

Mural

Presiden Jokowi

tangerang


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami