jurnalistika.id – Sebuah rekeman video memperlihatkan seorang ibu diduga mencabuli anak kandungnya sendiri baru-baru ini viral di media sosial. Diketahui kejadian tersebut berada di Tangerang Selatan (Tangsel).
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil mengungkap pelaku adalah ibu berinisial R (22). Ia mengatakan R telah menyerahkan diri ke Polres Tangsel pada Minggu (2/6/2024).
“Terduga pelaku tadi malam telah diserahkan ke Subdit Siber Polda Metro Jaya untuk ditangani lebih lanjut,” kata Aqil dalam keterangannya, Senin (3/6).
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tersangka kini tengah diperiksa oleh di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
“(Tersangka) sedang dilakukan pemeriksaan,” ujar Ade Ary.
Baca juga: Penampakan Juki, Sosok Maskot Pilkada Tangsel 2024
Dari keterangan Ade Ary, diketahui juga lokasi pembuatan video pencabulan oleh ibu kepada anaknya itu berada di Tangerang Selatan. Tepatnya di sebuah kontrakan yang ditinggali tersangka.
Ade menambahkan, video yang baru-baru ini beredar di media sosial sudah direkam lama, yakni pada Juli 2023 lalu.
Atas perbuatannya, tersangka diduga melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan dan atau tindak pidana pornografi dan atau tindak perlindungan anak.
Hal itu membuat tersangka berpotensi terancam satu atau pasal berlapis. Pertama Pasal 45 Ayat (1) jo Pasal 27 (1) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Keuda, Pasal 29 jo Pasal 4 (1) UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Ketiga, Pasal 88 jo Pasal 76 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Ibu Cabuli Anak Viral di Media Sosial
Sebelumnya, telah viral di media sosial X (dulunya Twitter) sebuah video dengan rekaman seorang ibu melakukan pencabulan kepada anak kandungnya. Terlihat dalam video pelaku mencabuli korban yang masih berusia 2 tahun berjenis kelamin laki-laki.
Kejadian ini lantas membuat netizen geram, mereka pun ramai-ramai melayangkan komentar. Alhasil, kasus ini menjadi perhatian banyak pihak, hingga akhirnya pelaku menyerahkan diri ke polisi.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.