Jurnalistika
Loading...

Ingat 4 Hal Ini Agar Bisa Menghindari Godaan Perbuatan Maksiat

  • Jurnalistika

    20 Nov 2023 | 15:45 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi. (Freepi/Rawpixel)

jurnalistika.id – Godaan melakukan perbuatan maksiat adalah cobaan bagi seorang muslim yang tidak boleh dilakukan dalam ajaran Islam. Karena Allah SWT menciptakan manusia untuk melaksanakan ibadah, dan menjauhi segala larangannya.

Perbuatan maksiat merupakan perbuatan yang dilarang. Namun, terkadang sulit bagi seorang muslim mengendalikan hawa nafsunya karena bisikan dari setan.

Oleh sebab itu, penting bagi umat Islam untuk mengingat hal-hal yang bisa menghindari diri untuk melakukan perbuatan sesat. Tujuannya tentu saja agar umat Islam selalu berjalan di atas jalan yang lurus sesuai pedoman agama.

4 Pengingat untuk Tinggalkan Maksiat dan Tingkatkan Ibadah

Seperti dikutip dari situs NU Online, berikut beberapa pengingat yang bisa membantu seorang muslim terhindar dari godaan maksiat dan meningkatkan ibadah.

1. Selalu Ingat dan Merasakan Kehadiran Allah

Habib Abdullah memberi peringatan yang tegas bahwa Allah senantiasa memantau setiap gerak langkah makhluk di langit dan bumi. Tak ada satupun makhluk yang mampu menghindar dari pengawasan-Nya. Umat Islam seyogyanya  menggugah kesadaran akan kehadiran-Nya dalam setiap langkah kehidupan.

“Sesungguhnya Allah mengetahui setiap rahasia. Allah selalu menyertaimu di setiap keadaan,” tulis Habib Abdullah. (Abdullah bin Alawi Al-Haddad, Risalatul Mu’awanah, [Semarang: Thoha Putra], halaman 5).

Baca juga: Stop Pakai Wifi Tetangga Tanpa Izin! Ini Hukumnya dalam Islam

Dengan Ilmu dan Iradah-Nya, Allah selalu mengawasi setiap tindakan manusia. Baik yang tampak secara fisik seperti tingkah laku anggota tubuh, maupun yang bersifat batin, seperti bisikan-bisikan hati. 

Bagi yang belum merasakan kehadiran-Nya, perlu diingat bahwa segala aktivitas kita terpantau dengan jelas oleh “CCTV” Allah. Bahkan saat berada di tempat tersembunyi sekalipun.

2. Mengingat dan Merasakan Kehadiran Malaikat Pencatat Amal

Seperti diketahui dalam ajaran Islam, tiap individu disertai oleh dua malaikat yang setia mencatat setiap tindakan baik dan buruk. Keduanya dikenal sebagai Malaikat Raqib dan Atid. 

Raqib berada di sebelah kanan, tugasnya mencatat segala amal baik. Sementara Atid di sebelah kiri, bertanggung jawab mencatat amal buruk. 

Jika kehadiran Allah terasa jauh, para penganut Islam diharapkan mampu menyadari bahwa setiap langkahnya direkam dan dicatat oleh kedua malaikat ini. Pada hari kiamat, semua catatan itu akan diungkap dan setiap individu diminta pertanggungjawabannya. 

Dengan kesadaran akan keberadaan dua malaikat ini. Diharapkan dapat memacu seseorang untuk terus melibatkan diri dalam amal perbuatan yang baik dan menahan diri dari niat untuk melakukan perbuatan maksiat.

3. Ingat Ajal Tidak Pernah Ada yang Tau, Bisa Saja Sudah di Depan mata

Jika kehadiran Allah dan dua malaikat pencatat amal belum memberikan dorongan yang cukup untuk meningkatkan ibadah, ingatlah akan hakikat kematian. Setiap individu pasti akan menghadapi kematian, meskipun waktu dan tempatnya tetap menjadi rahasia yang misterius.

Bisa terjadi hari ini, esok, atau suatu saat nanti. Intinya adalah setiap manusia telah diberikan “vonis mati”. Bahkan orang yang telah dijatuhi vonis mati oleh hakim atau dokter biasanya akan menghabiskan sisa hidupnya untuk beribadah. 

Dengan kesadaran akan kepastian kematian yang sudah menghadang di depan mata. Diharapkan dapat memberikan dorongan lebih besar untuk meningkatkan ibadah dan meninggalkan segala bentuk perbuatan maksiat.

4. Selalu Mengingat Janji dan Hisab yang Akan Didapat di Hari Akhir

Pengingat terakhir yang disampaikan oleh Habib Abdullah menekankan pada pemahaman akan janji dan ancaman Allah. Allah memberikan janji kebahagiaan dan surga kepada mereka yang patuh pada aturan-Nya.

Sebaliknya, Allah juga menegaskan konsekuensi penderitaan dan neraka bagi pelaku maksiat. Nantinya didapat ketika hari akhir atau hari pembalasan.

Setelah mengetahui pengingat itu dan dengan merenungkan empat aspek ini, diharapkan umat Islam dapat meningkatkan tingkat keimanan dan ketakwaan. Mendorong pelaksanaan amal saleh, dan menjauhi perilaku dosa.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

godaan maksiat

Islam

maksiat