jurnalistika.id – Ketua Umum bidang Eksternal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas menyatakan mundur dari partai yang telah membesarkan namanya.
Keputusan itu Tsamara Amany sampaikan melalui akun Youtube pribadi dengan judul “Terima Kasih PSI”, Senin (18/4/22).
“Selama 5 tahun mengabdi di PSI sebagai Ketua DPP, per hari ini,18 April 2022, saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI,” kata Tsamara dalam keterangan video di akun Youtube, dikutip Selasa (19/4/22).
Dia mengatakan keputusan untuk mundur dari PSI berdasarkan pertimbangan pribadi. Bukan karena ingin bergabung ke partai politik lain.
Baca juga: Pemerkosaan Anak di Kota Layak Anak, Ini Usul Legislator PSI Tangsel
Sebaliknya, Tsamara merasa membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik dan ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya.
“Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan, dan mengabdi untuk kepentingan perempuan,” jelas Tsamara.
Menurutnya, fokus dalam menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan adalah salah satu cara yang dilakukannya untuk Indonesia.
“Ini bukan berarti saya merendahkan peran atau efektivitas partai dan PSI dalam membawa perubahan,” ucapnya.
Di samping itu, dia juga menegaskan bahwa ia tetap percaya politik dan partai adalah salah satu jalan paling masuk akal yang membawa perubahan dalam skala besar.
“Hanya saja, saya membutuhkan ekplorasi baru di luar ranah partai politik. Setidaknya, untuk saat ini,” paparnya.
Baca juga: Fadli Zon Sentil Pendusta Big Data dalam Puisi Brutus
Lebih lanjut, Tsamara Amany juga mengungkapkan bahwa ia mengundurkan diri dari PSI secara baik-baik tanpa konflik apapun atau perbedaan pandangan.
“Keputusan untuk mengundurkan ini melalui video juga merupakan keterbatasan dikarenakan lokasi saya yang saat ini masih berada di New York, Amerika Serikat,” kata Tsamara.