jurnalistika.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan rotasi dan mutasi ratusan pejabat. Dari 190 pejabat Eselon II dan administrasi di pemerintahan Kota Tangsel, ada sejumlah kepala dinas yang dirotasi.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, mutasi sejumlah pejabat dan kepala dinas di akhir tahun tersebut bertujuan untuk penyegaran dan penataan birokrasi.
“Mereka sudah menempati jabatan itu hampir 5 tahun dan ini harus dilakukan penyegaran. Demikian juga dinamika organisasi, ada yang lebih tepat dalam posisi yang mereka duduki,” kata Benyamin usai melantik 190 pejabat dinas kota Tangsel di Aula Blandongan, Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Jumat (31/12/21).
Baca juga: Kejari Kota Tangsel Rilis Hasil Kinerja 2021
Selain itu, Benyamin mengungkapkan harapan besar kepada seluruh jajarannya tersebut. Ia ingin pejabat dan kepala dinas yang baru menyesuaikan diri dengan cepat di posisi barunya. Dengan begitu, ucap Benyamin, pelayanan kepada masyarakat Tangsel dapat optimal.
20 Kepala Dinas Tangsel yang Baru
Entol Wiwi Martawijaya, semula Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga menjadi Kepala Dinas Pariwisata.
Ade Suprizal, semula Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan menjadi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang.
Aris Kurniawan, semula Kepala Dinas Pekerjaan Umum, menjadi Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan.
Taryono, semula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menjadi Asisten Administrasi Umum.
Dandi Pryantara, semula Plt Kepala Dinas Perhubungan, menjadi Asisten Ekonomi dan Pembangunan.
Maya Mardiana, semula Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menjadi Staf Ahli Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Deden Deni, semula Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Mursinah, semula Kepala Satpol PP, menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
Chaerudin, semula Asisten Daerah Bidang Tata Pemerintahan, menjadi Kepala Dinas Perhubungan.
Uci Sanusi, semula Kepala Pemadam Kebakaran, menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Wawang Kusdaya, semula Kepala Kesbangpol, menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Warman, semula Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM.
Wahyudi Laksono, semula Kepala Dinas Perpustakaan Arsip Daerah, menjadi Sekretaris DPRD Tangsel.
Chaerul Saleh, semula Sekretaris DPRD Tangsel, menjadi Kepala Kesbangpol.
Toto Sudarto, semula Kepala Dinas Lingkungan Hidup, menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Apendi, semula Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan Pelatihan (BKPP), menjadi Kepala Dinas Sosial.
Wahyunoto Lukman, semula Kepala Dinas Sosial, menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Dadang Raharja, semula Staf Ahli Pemerintahan, Politik dan Hukum menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Fuad, semula Kepala Dinas Komunikasi dan informatika, menjadi Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan Pelatihan (BKPP).
Nur Slamet, semula Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), menjadi Staf Ahli Pemerintahan, Politik dan Hukum.
Walikota Harap Kinerja Pemkot Membaik
Kemudian, Benyamin mengatakan, terdapat beberapa hal yang perlu masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selesaikan, terutama persoalan kinerja.
Walikota yang akrab dengan sapaan Bang Ben itu pun meminta kepala dinas dan pejabat Tangsel yang saat ini menempati posisi baru agar fokus pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Kaitannya dengan RPJMD, mereka harus fokus mengidentifikasi program atau kegiatan apa di OPD-nya,” tandasnya.
Baca berita jurnalistika lainnya di Google News klik di sini.
