Jurnalistika
Loading...

Jemaah Haji Dilarang Bawa Jimat, Bisa Kena Pasal Sihir

  • Firman Sy

    24 Mei 2023 | 12:45 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi ibadah haji. (Foto; Ibrahim uz/Unsplash)

jurnalistika.id – Seluruh jemaah calon haji dari Indonesia dilarang membawa jimat dalam bentuk apapun. Akibatnya bisa fatal, yakni bisa kenal pasal sihir di Arab Saudi.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Eko Hartono mengingatkan, selain dilarang membawa jimat, jemaah juga dilarang membawa peluru dan senjata tajam.

Edi mengatakan, pernah menangani masalah jamaah Indonesia yang kedapatan bawa peluru. Jamaah itu ditahan otoritas Arab Saudi selama tiga bulan.

Arab Saudi, kata Edi, memiliki aturan yang tegas soal perlindungan untuk jemaah lain. Jemaah yang pernah dicekal, lanjut dia, tidak bisa masuk ke Arab Saudi sebelum melewati masa sepuluh tahun.

Bicara soal larangan lainnya, Edi juga mengingatkan agar jamaah haji tidak boleh mengambil gambar di objek-objek tertentu. Objek gambar yang dilarang difoto itu yakni Istana Raja di dekat Masjidil Haram.

MUI Ingatkan Jemaah Haji Fokus Ibadah, Tak Boleh Bawa Jimat

Mengaminkan instruksi KJRI, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Prof Rachmat Syafei juga mengimbau jamaah calon haji agar fokus ibadah saja dan tidak membawa jimat dalam bentuk apapun.

“Hal ini sesuai instruksi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah. Karena itu, mengimbau kepada jamaah, demi kelancaran ibadah haji, jangan main-main, kalau ketahuan membawa buku-buku jimat, itu bukan hanya bukunya yang dirampas atau jimatnya, tapi orang nya juga ditahan, bisa begitu,” kata Rachmat, seperti dikutip Antara.

Tak hanya menyoroti larangan soal membawa jimat, kata Rachmat, Arab Saudi juga buku-buku atau gambar yang menampilkan tulisan tertentu.

“Pemerintah Saudi Arabia soal masalah jimat, bukan hanya jimat tapi buku-buku atau gambar yang digunakan oleh rujukan orang pintar yang doa di sini, itu tidak bisa masuk. Apalagi yang bentuk jimat, maka wajar diumumkan, daripada nanti ketahuan itu jadi masalah, ibadah haji nya bisa tidak jadi,” kata dia.

Pihaknya meminta agar jamaah calon haji yang menunaikan ibadah haji agar fokus saja beribadah selama berada di Tanah Suci.

Termasuk dalam berpakaian, kata Rachmat, pihaknya mengimbau agar jamaah calon haji jangan memakai pakaian yang menampilkan gambar atau motif terlarang.

“Itu juga sering dipersoalkan. Jadi dihindari lah memakai pakaian menampilkan gambar atau motif terlarang atau mencolok. Pakai pakaian yang polos saja,” kata dia.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.

(fsy/red)

Jamaah Haji

jimat


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami