Jurnalistika
Loading...

Jembatan Gantung Putus, Pembangunan Kembali Jembatan BTS Tangsi Lontar Harus Dikawal

  • Miftahul Huda

    18 Okt 2021 | 17:31 WIB

    Bagikan:

image

jembatan gantung di Desa Lontar dan Desa Kemala Jaya dengan Desa Tangsi Lontar, OKU Sumsel

Jurnalistika.id – Insiden putusnya jembatan gantung penghubung antara Desa Lontar dan Desa Kemala Jaya dengan Desa Tangsi Lontar, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya dari CEO Wangsakara Group, Hairil Anuar (27) yang juga merupakan putra asli Desa setempat.

Anuar meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumsel yang saat ini sedang melakukan pembangunan Jembatan Beton penghubung tersebut agar berkaca dari kejadian putusnya Jembatan gantung sebelumnya.

Baca Juga: Anti-Doping RI Tak Memadai, Merah Putih Tidak Boleh Berkibar di Kejuaraan Internasional

“Jangan sampai kualitas bangunan yang sedang dikerjakan saat ini tidak sesuai yang direncanakan dan nasibnya sama seperti Jembatan Gantung yang baru saja rusak diterjang arus Sungai Ogan dikemudian hari nanti,” ujar Anuar, Senin (18/10/20210).

Oleh karena itu, lanjut Anuar, para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel maupun DPRD Kabupaten OKU agar menjalankan tugas dan fungsinya yaitu melakukan pengawasan terhadap anggaran pembangunan proyek tersebut untuk memastikan tidak ada pengurangan kualitas material bangunan di bawah spesifikasi teknis.

“Karena jika ini luput dari pengawasan, dapat membahayakan dan merugikan orang banyak seperti akses terhambat, tadinya jarak tempuh dekat malah menjadi jauh, dan tentunya berdampak dan menghambat ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga: Taekwondo Indonesia Kota Tangsel Apresiasi Atlet Raih Medali PON

Diketahui, anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan Jembatan Penghubung Desa Lontar Kab. OKU (Bangunan Bawah dan Jalan Pendekat) senilai Rp. 9.849.824.000,00  yang dimenangkan oleh PT. Ladang Makmur yang berkantor di Jalan Prajurit Nazarudin No. 122 Rt. 21 Rw. 05 Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni Palembang, Kota Palemban,  Sumatera Selatan.

Anuar berharap kepada perusahaan pemenang tender, agar membangun jembatan tersebut dengan baik dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Jangan sampai terjadi pengurangan speak matrial dan bahan. Masyarakat juga harus  ikut terlibat dalam pengawasan pembangunannya.

Jembatan

Ogan Komering Ulu

OKU

Sumatera Selatan


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami