Jurnalistika.id– Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta strategi vaksinasi covid-19 dikomunikasikan kepada publik dengan baik. Hal ini disampaikan Jokowi dalam membuka rapat terbatas tentang pengadaan vaksin Covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/10/2020).
“ini penting sekali, sekali lagi strategi komunikasi publiknya disiapkan dengan baik. Dan saya minta ini timnya Pak Menteri BUMN disiapkan lagi mengenai strategi komunikasi ini, di-backup, dibantu oleh (Menteri) Kominfo, dijelaskan secara komprehensif terhadap publik mengenai manfaat vaksin dan peta jalan pelaksanaan vaksinasi sehingga tidak terjadi disinformasi dan penyebaran berita hoaks dari berbagai platform di media yang ada,” kata Jokowi.
“Juga agar kita libatkan, libatkan dari awal majelis dan organisasi keagamaan: MUI, NU, Muhammadiyah, dan ormas-ormas (organisasi kemasyarakatan) yang lainnya, terutama dalam menjelaskan soal manfaat vaksin dan meyakinkan kepada umat mengenai kehalalan dari vaksin,” tutur dia.
Diketahui, saat ini pemerintah telah melakukan finalisasi pembelian vaksin untuk Covid-19 dari tiga perusahaan produsen vaksin asal China.
Ketiga produsen itu yakni CanSino, G42/Sinopharm, dan Sinovac. Ketiga perusahaan itu telah sepakat menyediakan vaksin untuk Indonesia pada November mendatang.
Selain ketiganya, pemerintah juga diberitakan menjajaki kerja sama pembelian vaksin dengan AstraZeneca, perusahaan farmasi di Inggris.