Jurnalistika
Loading...

Kebijakannya di Jateng Disinggung Gibran, Ganjar: Sepertinya Beliau Sudah Siap Debat

  • Arief Rahman

    06 Des 2023 | 17:45 WIB

    Bagikan:

image

Momen kebersamaan Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo, dan Ridwal Kamil. (Dok. jabarprov.go.id)

jurnalistika.id – Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka yang menyinggung soal kebijakannya saat menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah (Jateng).

Kebijakan tersebut adalah terkait fasilitas SMK di Surakarta yang dianggap Gibran belum modern. Sentilan tersebut disampaikan anak sulung Presiden Jokowi itu saat menjawab pertanyaan salah seorang santriwati dalam sebuah acara dialog di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Tangerang.

Dalam menanggapi komentar Gibran, Ganjar Pranowo justru berterima kasih atas kritikan yang sudah disampaikan. Lalu menilainya sebagai indikasi walikota Surakarta itu sudah siap debat Pilpres 2024.

“Saya senang Beliu memberi catatan, jadi ini sangat bagus sekali buat saya. Kelihatan sekali kalau Beliau pun siap debat begitu ya,” kata Ganjar selepas berkunjung ke Pasar Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dikutip dari Kompas pada Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Draf RUU DKJ Muat Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Begini Respon Ganjar dan Anies

Bahkan Ganjar merasa isu yang menyebut Gibran tidak siap untuk saling sanggah adalah fitnah.

“Jadi agak fitnah yang mengatakan Beliau tidak siap debat. Beliau siap punya catatan,” katanya.

Seperti diketahui, belakangan muncul isu terkait Gibran tidak siap menghadapi debat Pilpres 2024. Terutama setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membuat format baru debat cawapres bakal didampingi capres.

Namun disamping itu, Ganjar juga memuji mengenai konsorsium yang mereka lakukan bersama untuk meremajakan sejumlah fasilitas SMK di Surakarta.

“Kebetulan ketika konsorsium itu dibuat saya ikut bareng beliau. Saya dan Mas Gibran bareng untuk menyusun itu dan Beliau orang sangat kreatif. Hebat” ujarnya.

“Jadi (Gibran merupakan) anak muda penuh dengan kreativitas gitu ya dan untuk bisa membantu siapa pun tanpa harus melihat soal kewenangan. Hebat,” lanjut Ganjar.

Komentar Gibran Soal SMK di Surakarta

Sebelumnya, Gibran mendapatkan pertanyaan dari salah seorang santriwati dalam acara dialog di iPondok Pesantren Asshiddiyah. Santriwati itu mengeluhkan soal teknologi yang tersedia di tempatnya belajar tidak sesuai dengan perkembangan zaman alias jadul.

Gibran kemudian menjawab dengan memaparkan terkait riwayat kerjanya untuk hal ini di Surakarta. Lalu mengatakan bahwa SMK sebetulnya bukan menjadi ranahnya yang mengarah pada kebijakan gubernur Jateng yang saat itu dipimpin Ganjar.

Sebenarnya SMK tuh bukan ranahnya wali kota sih, tetapi ranahnya gubernur. Tapi karena ya keadaannya kurang baik, kami memberanikan diri. Mohon maaf, komputernya masih jadul, atau alat-alatnya itu masih sangat tidak terupdate. Ini kita update semuanya,” kata Gibran.

Lebih lanjut, Gibran mengungkit pembentukan konsorsium dengan menggandeng beberapa perusahaan besar. Tujuannya mengawal perbaikan SMK agar sejalan dengan perkembangan dunia industri.

Gibran juga menjelaskan beberapa fasilitas di SMK pun diganti dengan piranti terbaru. Kemudian menerangkan bahwa kurikulum di SMK disesuaikan dengan memperhatikan masukan pelaku industri.

“Jadi anak-anak apa yang dipelajari di sekolah itu benar-benar bisa terpakai di dunia kerja, entah itu komputer, mesin CNC, kemarin kami banyak yang kami perbarui. Gurunya juga kami upgrade,” tuturnya.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Ganjar Pranowo

Gibran Rakabuming Raka

Jawa Tengah

Pemilu 2024

Surakarta


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami