jurnalistika.id – Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Julham Firdaus menyebut akan melaporkan temuan dan dugaan pelanggaran proyek revitalisasi Pasar Ciputat pada Komisi dan menembuskannya ke kejaksaan Negeri (kejari) setempat.
“Akan saya bawa dan laporkan ke komisi semua temuan itu. Akan kita panggil dinas terkait untuk berikan penjelasan. Kajari Tangsel pun akan kita tembusi perihal temuan yang tidak sesuai perencanaan dan dugaan banyak hal pelanggaran,” kata Julham lewat pesan teks kepada jurnalistika, Selasa (15/2/22).
Sebelumnya, pada Senin (14/2/2) sore, Julham melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar Ciputat bersama dua anggota DPRD Tangsel lainnya.
Julham menilai, hasil revitalisasi pasar Ciputat kondisinya sangat mengkhawatirkan. Dia menemukan beberapa ubin di lantai yang sedianya untuk lapak pedagang itu sudah mulai retak.
Bahkan, anggota fraksi Partai Demokrat itu mengatakan, lantai tersebut hanya acian semen tanpa keramik.
Baca juga: Julham Firdaus Kembali Pimpin Bamus Tangsel, Begini Harapan Walikota
“Hasil sidak saya gak ada kenyamanan di pasar Ciputat. Tidak ada penataan yang baik dan menjaga keamanan pengunjung dan pedagang. Lantai yang sudah mulai retak karena hanya acian semen bukan keramik atau ubin keset,” ujarnya.
Lebih lanjut, Julham menilai, Revitalisasi Pasar Ciputat yang hendaknya mendukung pemulihan ekonomi dan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat, dia menemukan yang sebaliknya.
“Hasil sidak saya gak ada kenyamanan di pasar Ciputat, tidak ada penataan yang baik dan menjaga keamanan pengunjung dan pedagang,” sebutnya.
Julham berpesan, revitalisasi pasar Ciputat jangan hanya sekedar mengubah bangunan. Tetapi juga harus memperhatikan kenyamanan dan keamanannya.
“Marilah memaknai arti revitalisasi jangan hanya cuma merubah bangunan tapi rancangan matang. (jaga) Amanah revitalisasi jangan dibuat main-main sarana rakyat, nanti akan berakibat kepada rakyatnya,” tandasnya.
Sebagai informasi, revitalisasi pasar Ciputat merupakan salah satu RPJMD Kepemimpinan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany. Namun hingga kini, proyek tersebut belum selesai seratus persen. (Red)
