jurnalistika.id – Sebanyak tiga lembaga kementerian Indonesia akan membuka rekrutmen penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 2024.
Ketiganya adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kementerian Agama (Kemenag), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) pun telah mengumumkan jumlah formasi yang dibutuhkan pada rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 ini.
Diketahui rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 rencananya akan dibuka pada Mei mendatang. Berdasarkan pengumuman dari KemenPAN RB, berikut rincian jumlah formasi yang dibutuhkan.
Kemendikbud Ristek
Jumlah formasi CPNS dan PPPK yang dibutuhkan Kemendikbud Ristek tahun ini adalah sebanyak 40.541. Masing-masing 15.456 CPNS dan 25.079 PPPK.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan formasi tersebut menjadi bagian dari upaya penuntasan tenaga non ASN/honorer di seluruh unit kerja Kemendikbud Ristek.
“Selain tentu formasi dalam skema luas di dunia pendidikan yang juga tersebar di Pemda,” ujar Anas, Senin (1/4/2024) dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Jadwal Ganjil-Genap dan Oneway-Contraflow Selama Mudik Lebaran 2024
Kemendikbud Ristek juga akan memenuhi kebutuhan SDM di lingkungan perguruan tinggi (PT), termasuk para dosen. Sebab Anas menerangkan dalam beberapa tahun terakhir alokasi formasi untuk dosen di PT Negeri sangat terbatas, berbanding terbalik dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat.
Tak hanya itu, Anas juga mengungkapkan formasi CPNS dan PPPK Kemendikbud Ristek juga akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kemenag
Selanjutnya, pada tahun ini Kemenag membuka kuota sebanyak 110.553 formasi dalam rekrutmen CPNS dan PPPK 2024. Rinciannya 20.772 CPNS dan 89.781 PPK, ini sekaligus menjadi formasi terbesar sepanjang sejarah.
Kebutuhan CPNS dan PPK tersebut nantinya akan dialokasikan untuk tenaga guru madrasah, guru Sekolah Menengah Teologi Kristen, Sekolah Menengah Atas Katolik, dan Dosen perguruan tinggi keagamaan negeri.
Lalu untuk penyuluh agama, penghulu, talenta digital untuk layanan haji dan umroh, serta penempatan di IKN. Menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, jumlah tersebut diminta karena banyak pegawai Kemenag yang akan memasuki masa pensiun.
Kemenkes
Terakhir, Kemenkes akan membuka 23.200 formasi yang terdiri dari 8.607 CPNS dan 14.593 PPPK. Nantinya akan dialokasikan untuk pemenuhan SDM kesehatan yang juga tersebar di sejumlah kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Kementerian PANRB juga mempertimbangkan untuk pengadaan ASN Kemenkes yang ditempatkan di IKN. Diperkirakan jumlah yang akan ditempatkan di wilayah ibu kota baru tersebut sebanyak sekitar 1.000 formasi.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di sini.