Jurnalistika
Loading...

Kemenlu Imbau WNI Tinggalkan Lebanon di Tengah Konflik Israel-Hizbullah

  • Jurnalistika

    31 Jul 2024 | 11:35 WIB

    Bagikan:

image

Seorang pria memeriksa bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Selasa, 30 Juli 2024. Serangan udara Israel mengenai Hezbollah.

jurnalistika.id – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Lebanon untuk mempertimbangkan meninggalkan negara tersebut di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan Hizbullah.

“Komunikasi terus dilakukan untuk memantau kondisi WNI. Sampai saat ini, kondisi mereka baik, tenang, dan aman,” kata Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, dikutip pada Rabu (31/7/2024).

Menurut data dari Kedutaan Besar Indonesia di Beirut, terdapat 203 warga negara Indonesia yang bermukim di Lebanon. Selain itu, sekitar 1.232 personel militer Indonesia saat ini bertugas di Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL).

Baca juga: Jokowi dan Megawati Kasih Thariq dan Aaliyah Massaid Kado Nikah, Ini Isinya

Warga Indonesia diimbau untuk tetap waspada dan mempertimbangkan untuk meninggalkan Lebanon mengingat penerbangan komersial masih beroperasi.

Bagi mereka yang berada di Lebanon Selatan, disarankan untuk sementara waktu berlindung di Safe House KBRI Beirut.

“Ada 14 WNI yang bermukim di Lebanon Selatan dan mereka memilih bertahan di rumah masing-masing karena merasa situasi masih relatif aman,” tutur Judha.

WNI yang menghadapi situasi darurat dapat menghubungi hotline Kedutaan Besar Indonesia di Beirut di nomor +961 7081 7310.

Pemerintah Lebanon sendiri telah menyatakan bahwa mereka sedang melakukan segala upaya untuk menghindari eskalasi pertempuran antara Israel dan Hizbullah menyusul penembakan baru-baru ini di Dataran Tinggi Golan.

Konflik terbaru ini dimulai dengan serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang menewaskan 12 orang pada akhir pekan lalu, sebuah serangan yang diklaim Israel dilakukan oleh Hizbullah.

Namun, milisi Lebanon tersebut membantah klaim ini. Beberapa pejabat Israel telah menyatakan bahwa perang dengan Lebanon sudah di ambang pintu.

Angkatan bersenjata Israel telah menyerang beberapa target Hizbullah di Lebanon dan bagian selatan negara itu pada Minggu pagi.

Situasi yang semakin memanas ini mendorong pemerintah Indonesia untuk mengeluarkan imbauan bagi warganya agar mempertimbangkan keselamatan dan keamanan mereka dengan serius.

Kedutaan Besar Indonesia di Beirut terus berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan perlindungan maksimal bagi seluruh WNI yang berada di Lebanon.

Sumber

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini

Kemenlu

WNI Lebanon


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami