jurnalistika.id – Yani selaku kakak dari istri korban satu keluarga tewas di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, buka suara terkait kejadian tragis yang menimpa adiknya.
Yani mengaku mulai curiga dengan situasi rumah saudaranya yang tampak sepi tanpa aktivitas.
“Enggak ada suara, makanya saya juga curiga itu ya. Sudah tiga kali ke belakang, kok ini belum bangun?,” ujar Yani, Senin (16/12/2024) dikutip dari RRI.
Rasa curiga semakin kuat ketika ia tidak mendengar suara apapun dari rumah, termasuk suara anak kecil yang biasanya ramai.
“Tumbenan gitu kan, kok anaknya enggak ada suaranya? Malamnya juga enggak dengar suara apa-apa,” tambah Yani.
Baca juga: Diduga Terlilit Pinjol, Polisi Periksa Ponsel Satu Keluarga Tewas di Ciputat
Puncaknya, pada Minggu pagi sekitar pukul 10.30 WIB, Yani mencoba memastikan keadaan dengan masuk ke dalam rumah. Saat membangunkan adik dan keponakannya, ia menemukan tubuh mereka sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
“Saya masuk ke dalam kamar, adik saya, saya bangunin enggak bangun. Kaki sudah pada dingin, sudah pada biru, sudah gitu keponakan saya juga enggak ketolong,” ungkapnya dengan nada sedih.
Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Rumah
Sebelumnya, dilaporkan satu keluarga tersebut berinisial AF (31 tahun) sang ayah, IYL (28) sang istri, dan A (3) anak mereka.
Ketiganya ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Poncol, Kelurahan Cireundeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh dua orang saksi yang merupakan kerabat korban.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas M.S. Arifin, menyampaikan bahwa saksi berinisial Y (37) dan N (48) awalnya datang ke rumah korban untuk menyalakan air.
Baca juga: Fakta-fakta Penemuan Mayat Satu Keluarga di Ciputat
“Kebetulan tombol on/off-nya berada di dalam rumah korban. Namun pintu rumah masih kondisi terkunci,” ujar Kemas, Minggu (15/12/2024).
Polisi menduga penyebab sementara kematian keluarga tersebut adalah jeratan pinjaman online (pinjol) yang membuat mereka nekat mengakhiri hidup.
Meski demikian, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk memastikan motif lain di balik peristiwa memilukan ini.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
