jurnalistika.id – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meragukan ‘ke-NU-an’ Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa setelah menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pasalnya, Cak Imin berpandangan setiap orang yang berideologi Nahdlatul Ulama (NU) pasti akan mendukung Anies Baswedan. Kendati demikian, dia tetap menghargai pilihan tiap orang yang memiliki hak demokrasi sendiri.
“Itu biasa. Tiap Pilpres masing-masing punya hak demokrasinya. Saya yakin yang punya Ideologi NU pasti Istiqamah ke AMIN (Anies-Cak Imin). Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih AMIN,” kata Cak Imin usai pertemuan dengan peternak di kecamatan Ponggok, Blitar, Kamis (11/1/2024).
Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa akhirnya menegaskan dukungan politiknya terhadap capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Keputusan itu ia sampaikan di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Rabu (10/1) sepulang ibadah umroh.
Baca juga: Daftar Menteri dan Pejabat Negara Pendukung Anies, Prabowo, Ganjar di Pilpres 2024
Khofifah juga menegaskan dirinya siap menjadi juru kampanye (Jurkam) untuk Prabowo-Gibran. Termasuk menyosialisasikan seluruh visi misi dan program pembangunan pasangan dari Koalisi Indonesia Maju itu.
Gubernur Jawa Timur itu juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. Dalam kesempatan itu,ia menyampaikan siap menjadi bagian tim pemenangan.
Sementara itu, Nusron Wahid bersama Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran, Juri Ardiantoro, telah menetapkan Khofifah menjadi dewan pengarah Jurkam. Berlaku selama masa cuti hingga masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Timur berakhir.
Ketetapan itu diumumkan oleh Nusron Wahid dan Juri Ardiantoro sembari menunjukkan surat keputusan bergabungnya Khofifah pada Kamis (11/1/).
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.